KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menerima tambahan 800 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Vaksin PMK sebanyak itu kami terima bulan ini dalam dua tahap. Tahap pertama kami mendapatkan 500 dosis, sedangkan tahap kedua mendapatkan tambahan 300 dosis,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Senin (17/2/2025).
Ia mengungkapkan 500 dosis tahap pertama sudah disuntikkan ke ternak, baik sapi maupun kerbau.
Lalu 300 dosis tambahan direncanakan akan disuntikkan pekan ini agar target akhir Februari 2025 sebanyak 800 dosis bisa tuntas.
Untuk tambahan 300 dosis, kata dia, rencananya difokuskan untuk hewan ternak besar, namun di lokasi ketika ada ternak kecil seperti kambing dan domba juga bisa diberikan vaksin PMK.
Pemberian vaksin PMK dinilai jadi salah satu cara paling efektif untuk menekan kasus PMK yang sebelumnya menjangkiti 67 ternak di Kudus.
Sebanyak lima ekor ternak di antaranya mati dan selebihnya ada yang sembuh dan dipotong paksa.
Tingkat kesembuhan hewan ternak terjangkit PMK, kata dia, cukup tinggi. Pasalnya dari 67 kasus tercatat, 50 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh. Sedangkan dipotong paksa ada 12 ekor.
“Hingga kini, belum ditemukan adanya tambahan kasus PMK baru. Tetapi, kami tetap waspada dan meminta para peternak juga waspada dan menjaga kebersihan kandang dan ternak,” ujarnya.
Transaksi Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, menurut dia, pada awal Januari hingga awal Februari 2025 sempat mengalami penurunan. Tapi, kini mulai ramai dan sapi tercatat sudah ada 10 ekor sapi yang ditawarkan. Sedangkan kerbau masih mendominasi dalam transaksi di pasar hewan.
Sumber: ANTARA