Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pembangunan Perpustakaan Baru di Kudus Butuh Rp20 Miliar

Pengerjaan pengerukan tanah di Lokasi yang nantinya digunakan untuk pembangunan gedung Perpustakaan bertaraf nasional (INDAH SUSANTI/RADAR KUDUS)

KlikFakta.com, KUDUS – Pembangunan perpustakaan bertaraf nasional di Kudus membutuhkan anggaran Rp20 miliar untuk kelengkapan fasilitas.

Saat ini dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 10 miliar yang digelontorkan hanya sebatas pembangunan gedung.

Untuk kelengkapannya fasilitas lainnya nantinya akan di cover dari anggaran APBD 2025.

”Jadi Rp 10 miliar itu hanya untuk bangunan gedungnya, belum bangunan pelengkap lainnya seperti pagar, musala, pos keamanan, parkir dan lainnya itu belum bisa tercover Rp 10 miliar,” ungkap Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Fiza Akbar. Melansir dari Jawa Pos Radar Kudus, Senin (30/12/2024

Fiza menambahkan, anggaran DAK dari Perpusnas hanya untuk bangunan fisik, yakni empat gedung. Sementara jalur penghubung antar gedung itu belum termasuk.

Ia menjelaskan, seluruh perencanaan sudah melalui proses verifikasi dengan tim Perpusnas. Dengan begitu memang sudah sesuai yang dipersyaratkan di tingkat nasional.

“Empat gedung itu untuk pelayanan buku, tapi nanti akan dibagi sesuai rencana, yakni usia anak-anak, dewasa kemudian gedung pertemuan. Jadi, masing-masing fungsinya berbeda,” ujar Fiza.

Harapannya, perpustakaan yang baru bisa mengakomodir semua aktivitas masyarakat yang bersifat literasi baik itu diskusi seminar dan lainnya.

Ia mengaku perpustakaan yang sekarang kurang merepresentasikan Kudus.

“Yang gedung sekarang ini kurang representatif. Hanya satu lantai perpustaan menyatu dengan kantor, jadi tidak optimal, kira-kira orang berkunjung di gedung perpustakaan yang ada sekarang juga kurang terarik,” imbuhnya.

Dulunya, yang mengusulkam pembangunan perpustakan bertaraf nasional adalah Sam’ani Intakoris ketika menjabat kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

”Alhammdulillah, saat ini Pak Sam jadi calon bupati Kudus terpilih, saya berharap nanti ini akan menjadi poin diselesaikan kekurangannya setelah nanti menjabat jadi bupati,” ungkapnya.

Kekurangan anggaran untuk bangunan gedung Perpustakaan yang baru ini akan diambilkan dari APBD 2025.

”Untuk anggaran dari APBD itu pengurukan senilai Rp 967,92 juta, sedangkan Rp 10 miliar bangunan fisik gedung. Total anggaran keseluruhan sampai desain jadi itu sekitar Rp 20 miliar,” ungkapnya.

 

Sumber: Jawa Pos Radar Kudus

Share: