KlikFakta.com, JEPARA – Gelaran Pilkada serentak 2024 di Jepara tinggal menunggu hari. Dengan masuknya musim hujan, maka pemetaan daerah rawan bencana perlu dilakukan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara sudah mulai memetakannya.
Dari hasil pemetaan, Komisioner KPU Jepara Siti Nur Wakhidatun menyampaikan terdapat 12 TPS di 4 kecamatan yang rawan mengalami bencana banjir dan longsor.
Meliputi, Kecamatan Mayong berada di TPS 4 Desa Bungu rawan longsor, TPS 8 di Desa Mayong Kidul rawan banjir. Kemudian TPS 1, 2 dan 3 Desa Paren rawan banjir.
“Ada juga di Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, di TPS 1, 2 dan 3 yang rawan banjir semua,” ungkapnya, Rabu (20/11/24).
Selanjutnya, ada di TPS 11 Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, rawan longsor.
TPS 1 Desa Sumberejo serta TPS 3 dan 4 Desa Clering, Kecamatan Donorojo, rawan banjir.
Siti mengungkapkan, pihaknya juga mendapat masukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hasilnya, wilayah zona merah yang rawan bencana yaitu Desa Tempur, Kecamatan Keling rawan longsor.
Kemudian desa yang rawan banjir ada Desa Dorang, Kecamatan Mayong, Desa Welahan dan Gedangan, Kecamatan Welahan.
Lalu, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung. Dan Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan.
“Namun untuk yang tambahan dari BPBD, baru akan kami petakan lokasi TPS nya yang rawan bencana,” tambahnya.
Untuk menentukan lokasi alternatif bagi TPS rawan bencana, pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD dan masyarakat setempat.
“Setelah pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tugas pertama mereka meninjau lokasi TPS masing-masing. Dari hasil pemetaan lokasi alternatifnya masih kami komunikasikan,” jelasnya.
Sementara terkait kerawanan bencana kebakaran, hasil koordinasi dengan Pemadam Kebakaran (damkar) menyebut tidak ada wilayah rawan.
Sedangkan, sebagai informasi, di Jepara terdapat 1.743 TPS dengan 919.276 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 195 desa/kelurahan di 16 kecamatan untuk Pilkada serentak 2024.
Sumber: Joglo Jateng
Good