KlikFakta.com, KUDUS – Kabupaten Kudus akan merayakan hari jadi yang ke-457 dengan menggelar berbagai event selama satu bulan.
Hari jadi yang jatuh pada 23 September ini mengangkat tema ‘Berkolaborasi Membangun Negeri’ menjadi hajat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Berkaca pada event-event besar lain, sampah yang menumpuk masih menjadi PR.
Pemandangan kurang indah efek membuang sampah sembarangan ini akan terlihat jelas setelah event selesai dan kapasitas tempat sampah kurang.
Terlebih, event yang akan berlangsung selama satu bulan ini pastilah menyedot perhatian masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan berupaya lebih serius dalam masalah pembersihan sampah pasca event.
“Ini masukan yang sangat bagus dan akan kita sampaikan kepada Dinas PKPLH (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup) seperti menambah tempat sampah di berbagai titik, karena sampai saat ini apabila ada even mereka yang berkerja keras untuk membersihkan,” ujarnya dalam kegiatan press conference di Pendopo Kudus pada Jum’at (13/9/2024)
Pihaknya mengaku akan memberikan edukasi, himbauan serta campaign bagi masyarakat untuk dapat membuang sampah pada tempatnya.
“Ini juga menjadi perhatian bagi Pemkab untuk bagaimana memberi campaign cara membuang sampah pada tempatnya dan tetap menjaga Kudus tetap indah. Ini akan menjadi concern bagi kami,” katanya.
Pihaknya berharap berbagai kegiatan pada Hari Jadi Kudus yang ke-457 ini dapat mendorong seluruh elemen di Kabupaten Kudus menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Dalam Hari Jadi ini, semua pihak terlibat, berpartisipasi dan sengkuyeng bareng. Jadi kami mengadaptasi dari proses dandangan kemarin gimana sebuah even bisa dikerjakan secara kolaborasi. Ini bukan untuk Bupati, bukan untuk Pemkab, tapi untuk masyarakat Kudus,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kudus, Revlisianto Subekti mengatakan akan ada puluhan kegiatan akbar dengan menggandeng berbagai pihak maupun lintas generasi.
Seperti festival Shalawat Al Zahir, sunat massal, nikah massal, Kudus Fashion Week hingga konser band ternama secara gratis.
“Jika dipilah even ini ada berbagai jenis mulai dari ekonomi dengan gebyar PKL, konser Wali Band, kolaborasi aktivitas sosial, hingga expo Kabupaten Kudus. Kami juga melibatkan dari gen X, gen Z sampai gen Alpa dengan berbagai masyarakat umum, hobi dan lifestyle berbeda yang dijadikan satu,” paparnya.
Di sisi lain, Panitia salah satu kegiatan Hari Jadi Kudus, Lokakarya Literasi Digital, Fiza Akbar menyambut antusias rangkaian kegiatan hari jadi.
Ia mengungkapkan kegiatan literasi digital ini menargetkan masyarakat untuk bijak bermedia sosial dalam mencegah kekerasan di satuan pendidikan.
Lokakarya Literasi Digital ini sendiri, lanjut Fiza yang sekaligus Camat Jati, akan digelar di Pendopo Kabupaten Kudus pada Sabtu 14 September 2024 mulai pukul 08.30 pagi.
“Lokakarya Literasi Digital ini adalah bentuk kolaborasi bersama, program dari Kementerian Pendidikan dan Kemenristekdikti dengan Pemkab Kudus, dengan menghadirkan beberapa stakeholder, aktivis sosial, rekan mahasiswa, dosen, ormas serta pegiat sosial lainnya,” jelasnya.
Akan ada narasumber kompeten seperti PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie, Plh. Kepala BKHM Kemendikbudristek RI, Anang Ristanto, Akademisi IAIN Kudus, Siti Malaiha Dewi dan Penulis buku & influencer Iwan Setiawan.
“Kami harap dengan literasi ini mampu memberikan pencerahan dan pemahaman sehingga potensi-potensi negatif yang ada melalui media digital ini dikurangi, serta ini akan terus kita lakukan program-program seperti ini kedepannya,” tandasnya.
You actually make it appear so easy with your presentation but I to find this topic to be really one thing that I believe I would by no means understand. It seems too complicated and very huge for me. I am taking a look forward in your next post, I?¦ll try to get the hang of it!