Klikfakta.com, KUDUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD Kudus, Jumat (9/8/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kudus, H. Masan, SE, MM ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Dr. M. Hasan Chabibie, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tidak hanya memimpin rapat, pada kesempatan tersebut H. Masan juga membacakan laporan hasil Badan Anggaran (Banggar). Ia menyebut Ranperda Perubahan APBD 2024 telah melewati berbagai tahapan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
H. Masan mengatakan proses pembahasan dimulai dari penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) oleh Bupati Kudus, kemudian dilanjutkan dengan Paripurna penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD. Rapat kerja terakhir antara Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diadakan pada 7 Agustus 2024.
“Dengan selesai dan disetujuinya Perubahan APBD 2024, kami berharap implementasinya dapat segera dilaksanakan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Masan.
Dalam struktur APBD Perubahan 2024 yang disepakati, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 2,228 triliun, sedangkan belanja daerah diperkirakan sebesar Rp 2,509 triliun, sehingga terdapat defisit sebesar Rp 281,048 miliar. Defisit ini akan ditutupi dengan pembiayaan netto yang juga berjumlah Rp 281,048 miliar.
Banggar DPRD juga menyetujui adanya penggeseran anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu penggeseran ini adalah alokasi Rp 2,652 miliar untuk perbaikan Stadion Wergu Wetan yang akan digunakan sebagai home base Persiku di Liga 2. Selain itu, penggeseran anggaran sebesar Rp 3,252 miliar juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan prioritas lainnya.
“Beberapa penggeseran anggaran dilakukan untuk menyesuaikan prioritas pembangunan daerah,” jelasnya.
Ranperda Perubahan APBD 2024 ini telah mendapat persetujuan dari semua fraksi di DPRD dan akan diajukan ke Gubernur Jawa Tengah untuk dievaluasi sebelum ditetapkan sebagai peraturan daerah. Setelah evaluasi gubernur, pelaksanaan APBD Perubahan diharapkan bisa segera dimulai.
Setelah penyampaian laporan hasil Banggar, rapat dilanjutkan dengan penandatanganan Keputusan DPRD tentang Persetujuan atas Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2024, dan Berita Acara Persetujuan Bersama antara Bupati Kudus dan DPRD Kudus atas Ranperda tersebut.
“Ranperda ini kemudian akan diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk dievaluasi sebelum ditetapkan sebagai peraturan daerah. Evaluasi dari gubernur ini menjadi tahapan penting sebelum APBD Perubahan bisa diimplementasikan,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, menegaskan bahwa setelah evaluasi gubernur, pelaksanaan APBD Perubahan akan segera dimulai. “Kami siap melaksanakan APBD Perubahan setelah evaluasi gubernur, agar anggaran yang sudah disiapkan, termasuk Rp 2,652 miliar untuk perbaikan Stadion Wergu Wetan, bisa segera digunakan,” ujarnya.
Selain perbaikan stadion, APBD Perubahan 2024 juga difokuskan untuk pengadaan alat berat bulldozer guna penataan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, pembayaran tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (LPJU), serta beberapa program prioritas lainnya yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (IPUNK/*)
I am not sure where youre getting your info but good topic I needs to spend some time learning much more or understanding more Thanks for magnificent info I was looking for this information for my mission