KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 18 petugas kesehatan hewan diterjunkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus untuk memantau prosesi pemotongan hewan kurban.
“Total petugas ada 18 orang, terdiri dari 3 tim pemantauan di masjid dan sekolah. Serta 1 tim di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Prambatan,” kata Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Arin Nikmah, Selasa, 18 Juni 2024.
Para petugas kesehatan hewan, lanjutnya, sudah memantau 11 titik pemotongan kurban yang berada di 9 kecamatan.
Antaranya Masjid Agung Kudus, SMA NU Al Maruf, Rumah Sakit Islam (RSI) Kudus, Masjid Kudus Permai.
Selanjutnya di daerah Srengetan Demaan, Hadiwarno Kecamatan Mejobo, Masjid JHK Kudus, Panjunan Kecamatan Kudus Kota.
Para petugas akan melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem pada hewan kurban.
“Petugas melakukan pemeriksaan ante mortem atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih. Serta post mortem atau pemeriksaan bagian organ-organ yang dihasilkan seperti daging, hati, dan limpa,” terangnya.
Arin mengaku sampai saat ini belum ada temuan cacing hati pada hewan kurban di Kudus. Karenanya daging kurban dinyatakan layak dan dikonsumsi dengan aman.
Sumber: MetroTVNews
