KlikFakta.com, JEPARA – Seorang pria asal Kampung Cilosari Barat RT 3 RW 8, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang tenggelam di bawah jembatan Cilosari sungai Banjir Kanal Timur (BKT).
Pria korban tenggelam itu adalah Suparman (40), tenggelam pada Jum’at (26/4/2024).
Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian hingga Sabtu (27/4/2024).
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono menerangkan, pada Jum’at (26/4/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, korban sedang menjaring ikan di sungai bagian pinggir di Daerah Aliran Sungai ( DAS) Banjir Kanal Timur, Kelurahan Tambakrejo.
Korban tidak menyadari jika air sungai meninggi. Sehingga korban diduga hanyut terbawa arus dan akhirnya tenggelam.
“Diduga air mengalami kenaikan permukaan air pasang laut tidak sadar terbawa arus tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” ungkapnya.
Budiono mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim SAR melakukan pencarian menggunakan perahu karet ke arah utara dan juga melakukan penyelaman.
“Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke arah utara sejauh 1 KM,” katanya.
“SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar kejadian korban hanyut,” lanjutnya.
Budiono menyebut, kedalaman sungai banjir kanal timur mulai dari 4-15 meter.
“Kondisi kedalaman sungai Banjir Kanal Timur bervariasi sekitar 4 meter, lebar sekitar 15 meter, semoga cuaca hari ini cerah tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian korban cepat ditemukan,” pungkasnya.