KlikFakta.com, PATI – Sebanyak tiga ribu keluarga di Kabupaten Pati masih berada dalam kemiskinan ekstrem.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat rapat koordinasi pelaksanaan penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Kabupaten Pati pada Senin (4/3).
“Angka (kemiskinan ekstrem) kita masih tiga ribu sekian,” demikian katanya.
Henggar mengungkapkan pihaknya mengalokasikan dana khusus dari APBD untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
Termasuk melibatkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Pati. Kemudian Badan Amil Zakat (Baznaz) dan APBN untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
Karena itu, kata Sekda Pati Jumani, tahun 2024 ini targetnya nol persen kemiskinan ekstrem di Pati. Seperti amanat Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kesmikinan Ekstrem.
“Data yang ada, di Kabupaten Pati pada 2022 ada sekitar 10 ribu keluarga terkategori kemiskinan ekstrem,” sebutnya.
“Kemudian hasil evaluasi dan verifikasi yang dilakukan OPD yang bekerja sama dengan kecamatan dan pemerintah desa menjadi sekitar tiga ribu sekian, jadi tinggal 0,3 persen,” lanjutnya.