Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Coquette Aesthetic, Gaya Super Feminim yang Makin Ngetren

KlikFakta.com – Perkembangan tren di dunia fashion memang tidak ada habisnya, salah satunya dengan kemunculan coquette aesthetic yang makin populer tahun ini.

Secara kabahasaan, melansir abc newscoquette berarti perempuan yang menggoda (a woman who flirts). Sementara dalam penerapannya di dunia fashion, coquette merujuk pada gaya yang sangat feminim, romantis, dan penuh unsur girlie.

Tren coquette sebenarnya muncul bersamaan dengan boho chic, athleisure, swag, dan hipster pada sekitar tahun 2010-an. Namun kala itu, coquette cuma jadi alternatif.

Kepopuleran coquette fashion membumbung seiring dengan masifnya penggunaan media sosial. Kini, gaya super feminim itu setara dengan tren fashion lain seperti vintage core ataupun cottagecore.

Inspirasi

Drama Netflix “Bridgerton” memainkan peran penting dalam perkembangan coqutte aesthetic melalui setting yang era Regency.

Selain itu, musik Lana del Ray juga jadi rujukan bagi yang mau menjajal keestetikan ini. Menambah inspirasi, gaya lolita khas Jepang juga jadi pemanis tren.

Ciri-ciri

Coquette fashion kental akan nuansa feminim yang menonjolkan penggunaan gaun berbahan kain satin, lace atau brokat, lengan dan rok dress mengembang. Lebih dari itu, untuk pemanis juga menggunakan pita, aksen rompel atau ruffle, sepatu mary janes, dan aksesoris mutiara.

Awalnya tren ini cuma identik dengan warna pastel, terutama merah muda. Namun seiring berkembangnya tren dan cara orang menginterpretasikan gaya, maka warna coquette pun semakin berkembang.

Seperti halnya pada Bridgerton ataupun fashion lolita yang juga menggunakan warna terang atau gelap, bahkan hitam dengan tetap mempertahankan ciri utama. Yakni gaya yang feminim.

Inspirasi moodboard

Pinterest jadi salah satu platform untuk mencari inspirasi coquette aesthetic. Kami telah merangkum beberapa inspirasi yang bisa kamu gunakan sebagai referensi memulai gaya coquette.

Slide2 Slide3 Slide4 Slide1

Share: