Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Banjir Jalur Pantura Kudus-Demak Tinggalkan PR Jalan Rusak

Aspal mengelupas di Jalur Pantura Kudus-Demak akibat banjir pertengahan Maret 2024 (Foto: Diskominfo Demak)

KlikFakta.com, DEMAK – Meskipun banjir sudah surut, kendaraan sumbu empat masih tidak diperbolehkan melintasi Jalur Pantura Kudus-Demak.

Namun untuk kendaraan pribadi dan minibus sudah boleh lewat.

Kepolisian memasang water barrier di akses jalan yang menuju Jembatan Tanggulangin. Hal ini menghalau kendaraan truk untuk melintas.

KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi menuturkan Jalur Pantura Kudus-Demak masih belum bisa dilalui.

“Kami imbau masyarakat yang hendak melintas ke Semarang lewat Pantura Demak mohon maaf belum kami perbolehkan,” ucapnya, Senin (25/3/2024). Dilansir Radar Kudus.

Selain water barrier, kepolisian juga melakukan overbodden kendaraan dinas untuk menghalau kendaraan masuk ke Demak.

Penutupan jalur ini karena masiha da genangan air di sekitaran Karanganyar dan masih adanya proses evakuasi warga.

Kendaraan seperti truk yang hendak ke Semarang harus lewat jalur alternatif via Kudus-Mijen, Demak.

Banjir yang sempat merendam Jalur Pantura Kudus-Demak juga membuat aspal di daerah terdampak hancur.

Aspal di ratusan kilometer jalan mengelupas dan banyak jalan berlubang.

Pada Minggu (24/3/2024), banyak lempengan aspal tebal berserakan di sepanjang jalan. Alat berat dan pekerja telah diterjunkan untuk memperbaiki kerusakan jalan.

Bupati Demak Eisti’anah sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak untuk mendata seluruh ruas jalan rusak dan terdampak banjir.

Nantinya akan diprioritaskan perbaikan sesuai kewenangan wilayah. Mulai dari jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat memantau banjir di Demak pada Jumat (22/3/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah Hanung Triyono menyebut kerusakan paling parah ada di ruas jalan penghubung Demak-Jepara-Kudus.

“Hampir 100-an kilometer jalan yang rusak (di Pantura),” sebutnya.

Pihaknya akan mempercepat perbaikan jalan agar nantinya tidak menganggu arus mudik Lebaran 2024.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *