KlikFakta.com, DEMAK – Banjir di Kabupaten Demak meluas hingga 44 desa pada Sabtu (16/3).
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur mengatakan banjir di Demak disebabkan curah hujan tinggi pada Rabu malam (13/3).
Hal ini diperparah dengan tanggul jebol di Desa Menur, Kecamatan Mranggen.
Petugas gabungan pun terus melakukan evakuasi terhadap warga.
Hingga 15 Maret 2024 pukul 19.00 WIB, BPBD Demak mencatat ada 2.163 jiwa yang mengungsi. Mereka menempati tempat pengungsian baik itu balai desa, pondok pesantren, tempat ibadah, hingga rumah warga lain.
Banjir turut merendam 73 sarana ibadah, 10 fasilitas kesehatan, 30 sarana pendidikan, dan 10 perkantoran.
Perihal tanggul jebol, pihak terkait melakukan upaya penanganan darurat. Termasuk menangani tanggul aliran Sungai Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar yang melimpas ke pemukiman warga di Desa Ketanjung.
Sumber: CNN Indonesia
