KlikFakta.com, KUDUS – Polres Kudus menyiagakan ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Termasuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menerapkan formasi 2-16-32.
“Artinya, dua personel Polisi bertugas mengamankan 16 TPS dibantu 32 pengamanan langsung dan tidak langsung baik dari KPU maupun satuan perlindungan masyarakat (Linmas),” kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto.
Ini ia katakan ketika Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada Jumat (20/10/2023).
Apel ini merupakan pengecekan akhir kesiapan ratusan personel dalam mengamankan Pemilu.
Formasi itu pihaknya terapkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat tahap pemungutan suara di 2.623 TPS yang tersebar di 9 kecamatan di Kudus.
“Kami TNI-Polri dan pemerintah daerah bersinergi untuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Kudus. Mudah-mudahan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan bermartabat,” ungkapnya.
Polres Kudus melibatkan ratusan personel yang jumlahnya 476 personel gabungan TNI-Polri.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.
Secara nasional ada 261.695 personel yang akan terlibat dalam upaya pengamanan.
Dydit mengungkapkan Pemilu 2024 ini merupakan pesta demokrasi terbesar yang menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia.
Setelah apel usai, kemudian berlanjut dengan pengecekan kendaraan dinas TNI-Polri serta instansi terkait untuk Ops Mantap Brata Candi 2023-2024.
Sumber: ANTARA Jateng