Tangkal Stunting, Tim Nawasena Jatiklampok Launching Bojasting

Reporter 21/09/2023 jawa tengah

Proses pengolahan Bojasting di Balai Desa Jatiklampok pada Sabtu (16/9/2023) (Dok. Kelompok 007 KKN IAIN Kudus)

KlikFakta.com, BLORA – Aksi Tim Nawasena, Kelompok 007 KKN IAIN Kudus di Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora tiada habisnya.

Hari ke-17 KKN, tepatnya pada Sabtu (16/9/2023), Tim Nawasena melakukan launching produk olahan pangan Bojasting. Nama ini merupakan kependekan dari Bolu Jagung Anti Stunting.

Bertempat di Balai Desa Jatiklampok, puluhan ibu-ibu dengan menggendong balita semangat mengikuti kegiatan ini hingga usai acara.

Koordinator kegiatan Eva Muyassaroh mahasiswi biologi IAIN Kudus mengungkapkan pihaknya sengaja membuat inovasi pangan untuk membantu menangani stunting di daerah.

“Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian kami dalam membantu mengurangi resiko stunting untuk anak-anak. Terutama 1000 hari pertama dengan memanfaatkan bahan baku utama yang ada di Jatiklampok yaitu jagung karena memiliki potensi besar dalam memperkaya gizi dan nutrisi untuk anak-anak,” ungkapnya.

Hastuti Priyantina, Bidan desa setempat mengapresiasi langkah cerdas mahasiswa KKN.

“Produk Bojasting yang telah launching merupakan makanan dengan gizi yang luar biasa dan menjadi makanan yang terjangkau dan mudah diakses karena jagung juga merupakan hasil panen dari desa Jatiklampok sendiri”.

Rofiq Addiansyah, Dosen Pembimbing Lapangan tim ini mengapresiasi langkah inovatif mahasiswanya.

“Jatiklampok merupakan salah satu lumbung jagung di Kabupaten Blora. Kegiatan Ini merupakan kreativitas mahasiswa KKN dalam mengolah dan menyajikan makanan berbahan lokal dan tetap bergizi tinggi”, ujar Dosen dari Blora ini.

Dengan konsumsi jagung yang meningkat, harapan besar ada pada masa depan generasi muda Indonesia khususnya Blora. Melalui olahan pangan terjangkau dan bergizi dapat membantu menangani stunting.