KlikFakta.com – Dai perempuan (Daiyah) memiliki peran penting dalam memberikan ketenangan pada masyarakat menjelang kontestasi pemilu. Pasalnya, pada masa pesta demokrasi sering terjadi gesekan dan peredaran berita bohong yang saling menjatuhkan.
“Saya pribadi maupun pemerintah berharap penuh terhadap panjengan (anda) memberikan ketenangan, keteduhan di warga kita masing-masing, di jemaah kita masing-masing,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, mengutarakan hal itu saat menghadiri kegiatan Training Daiyah bertema “Dakwah di Era Konsentrasi Politik: oleh Hidmat MNU Jateng, Sabtu (5/8/2023).
Menurutnya, organisasi masyarakat sering jadi tempat perebutan suara saat pemilu.
Karenanya, ia ingin para dai perempuan ikut mengajak masyarakat agar tidak mudah terhasut dan memberi contoh baik pada masyarakat.
“Mereka (masyarakat) ini ada yang punya ta’ashub atau fanatik terhadap pimpinan, terhadap tokoh. Dan para tokoh itulah yang punya tanggung jawab untuk kebersamaan, kerukunan. Ini penting,” tandasnya.
Gus Yasin juga mengingatkan pentingnya toleransi dan saling menghormati. Menurutnya, sikap tersebut merupakan pondasi awal untuk kerukunan bagi masyarakat.
“Ini pintu masuk kita untuk menjelaskan kepada seluruh, warga kita tentang pentingnya toleransi. Namun toleransi itu ada batasnya,” pungkasnya.
