KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo melantik tiga kepala desa terpilih di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (13/7/2023).
Kepada dua kepala desa dan satu kepala desa antarwaktu yang baru, Hartopo berpesan agar bisa segera menyusun program untuk mengembangkan desa masing-masing.
“Panjenengan harus langsung menyusun program untuk memaksimalkan potensi desa,” katanya usai melantik tiga kepala desa terpilih.
Kemajuan desa sangat mempengaruhi kemajuan daerah. Karenanya, Hartopo meminta para kepala desa memaksimalkan kearifan lokal.
“Indikator suatu daerah maju dilihat dari kemajuan desa. Ini kebetulan dua desa incumbent. Jadi harusnya lebih paham karakter desa masing-masing. Nah itu dimaksimalkan,” ungkapnya.
Kemudian, ia mengingatkan kepala desa harus total melayani masyarakat dan menjaga perdamaian di desa.
“Pak Kepala Desa harus berupaya menyejukkan desa. Bisa dengan mengadakan tasyakuran untuk mengundang semuanya terutama yang berbeda pilihan. Rangkul semuanya dan ajak untuk memajukan desa,” pesannya.
Selain tentang pelayanan, Hartopo mengingatkan agar tidak terjadi lagi kasus korupsi seperti pada Kepala Desa Undaan Kidul yang menyelewengkan dana desa.
“Kami berharap kasus yang terjadi di Desa Undaan Kidul juga menjadi shock therapy (terapi kejut) bagi desa lainnya agar dalam mengelola keuangan desa di sesuaikan dengan aturan yang ada,” katanya.
Menurutnya, kasus tindak pidana terjadi karena menyepelekan dan kurangnya pemahaman tentang peraturan.
Adapun kepala desa yang dilantik meliputi Kepala Desa Golantepus Nur Taufiq, Kepala Desa Getasrabi Badrus, dan Kepala Desa Antarwaktu Janggalan Noor Azis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus, Adi Sadono mengatakan pihaknya akan segera mengadakan bimtek.
Kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman kepala desa terkait pengelolaan dana desa.
“Sesuai arahan pak Bupati, kami akan mengadakan bimtek pengelolaan dana desa,” katanya.
