KlikFakta.com – Seorang wanita berusia 37 tahun di Korea Selatan melukai tiga orang menggunakan pisau di kereta subway gegara panggilan “ajumma“. Kejadiannya pada 3 Maret lalu di jalur Suin-Bundang kereta bawah tanah Metropolitan Seoul.
Kejadian ini berawal ketika wanita itu menelpon dengan volume keras. Padahal di Korea Selatan suasana subway slalu sunyi.
Kemudian, penumpang lain memanggilnya “ajumma” yang artinya wanita setengah baya atau yang sudah menikah.
“Penumpang lain meminta wanita itu mengecilkan volume ponselnya. Penumpang menyebut wanita itu sebagai ‘ajumma’ yang membuat wanita itu kesal. Wanita itu mengakui bahwa istilah itu menyinggung perasaannya. Karena dia yakin dia belum cukup umur untuk diklasifikan sebagai ‘ajumma‘. Dia juga menjelaskan bahwa dia tidak berniat membunuh,” begitu tulis keterangan resmi kepolisian.
Gegara panggilan ajumma itu, membuat wanita itu nekat mengayunkan pisau di dalam gerbong. Sambil menunggu sampai stasiun berikutnya, para penumpang berusaha menghentikan wanita itu.
Akhirnya, tiga penumpang terkena imbasnya. Seorang penumpang laki-laki dan satu penumpang perempuan mendapat luka di wajah.
Sementara satu penumpang lain mengalami luka tusukan di paha.
Ketika pemeriksaan, rupanya wanita itu membawa surat riwayat pengobatan penyakit mental, termasuk depresi dan membawa obat penenang di tasnya.
Menyusul hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan wanita itu tidak berniat membunuh dan hanya mengganjarnya dengan tindak penyerangan, bukan percobaan pembunuhan.
Rupanya, sebutan ajumma di Korea Selatan belakangan ini memiliki konotasi negatif. Panggilan itu diidentikkan dengan sikap agresif, egois, dan kurang feminim.
Sumber: The Straits Times, Koreaboo
