KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Desa (Pemdes) Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah menyiapkan 2.400 bungkus nasi untuk warganya yang terdampak banjir.
Diketahui, sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2023 sejumlah wilayah di Desa Mejobo kebanjiran dengan ketinggian air 50 sampai 80 sentimeter.
Dari pantauan di lapangan, hingga saat ini Senin (2/1/2023) beberapa titik sudah mengalami penurunan debit air.
Menurut Kepala Desa Mejobo Sueb Jamaludin, sejak hari pertama banjir, pihaknya telah mendirikan dapur darurat. Hal ini ia lakukan untuk menyumpalai makanan untuk warga yang terkena banjir.
“Sebanyak 1,776 rumah tergenang air dengan kedalaman berbeda-beda. Untuk jiwa 6.064. Sampai dengan Minggu, warga kami masih bertahan di rumahnya masing-masing,” jelas dia.
Lanjut Sueb, air pertama kali menggenangi pemukiman sejak Sabtu (31/12/22) siang lalu. Ada beberapa titik tanggul yang jebol.
Tak hanya tanggul jebol, sepanjang 300 meter air sungai Dawe melimpas di RT 6/RW 4 sampai Minggu (1/1/23) kemarin. Hingga mengakibatkan beberapa rumah digenangi air.
“Walau di RT 6 terendam banjir, warga kami masih enggan untuk mengungsi. Pikiran warga itu mereka sudah terbiasa dengan banjir setiap sungai dawe meluap,” bebernya.
Walau begitu, pihaknya tetap menyiapkan tempat pengungsian untuk warga jika keadaan darurat.
“Kami menyiapkan balai desa dan juga Pondok Nasrul Ummah sebagai tempat pengungsian,” ungkapnya.
(ADM)