KlikFakta.com – Dua kelompok masyarakat dari Desa Lama dan Desa Baru terlibat aksi bentrok di Distrik Kaiga, Kabupaten Tolikara, Papua pada Senin (2/1/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (3/1/2023) mengungkapkan “sebanyak 21 orang terkena panah dan dalam penanganan medis RSUD Tolikara”.
Kamal mengatakan, bentrok terjadi lantaran adanya pergantian kepala desa yang dilakukan oleh kepala Distrik Kaiga.
“Kepala Distrik Baru ini telah diganti para Kepala Desa yang ada Distrik Kaiga dengan keluarganya, hal itu yang membuat terjadi aksi saling serang,” kata dia.
Menurutnya, pertikaian kedua kelompok sudah diredam oleh Kapolres.
Saat mendapat laporan, lanjut Kamal, piket jaga Polres Tolikara dipimpin Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih langsung datang ke lokasi untuk melerai bentrokan.
Pihak Polres Tolikara sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Lama untuk berhenti melakkan penyerangan. Begitu pun dengan pihak Desa Baru.
“Kapolres telah bertemu dengan kelompok Desa Baru dan Kepala Distrik Kaiga baru dan meminta untuk menghentikan penyerangan balasan dan tetap tenang, sehingga tidak bertambahnya korban,” ungkap Kamal.
Kedua pihak telah sepakat untuk menghentikan serangan dan menunggu korban yang terkena agar pulih.
Selanjutnya mereka akan menyelesaikan masalahnya di Polres Tolikara.
Situasi di Kabupaten Tolikara pasca bentrokan sudah berangsur kondusif. Masyarakat pun beraktivitas ssperti biasa.
Sumber: JPNN.com
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi