KlikFakta.com, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menargetkan penuntasan 5 ribu anak tidak sekolah (ATS) pada tahun 2023.
Biaya untuk mencapai keinginannya itu mencapai Rp1 miliar, bersumber dari APBD, dan ditambah melalui perubahan anggaran.
Pihaknya pun telah mencanangkan program percepatan. Yakni gerakan pendampingan satu guru satu ATS.
Demikian disampaikan Edy saat puncak peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Gedung Wanita Jepara, Rabu (14/12/2022).
“Awalnya, tahun depan 1.300 ATS. Lalu saya minta ditambah, harus 5 ribu ATS,” ujarnya.
Dia juga menekankan, pentingnya kesiapan maupun kelayakan sarana dan prasarana pada sekolah-sekolah. Mulai jenjang TK, SD, maupun SMP.
Edy mengaku sudah membangun komunikasi intens dengan Ketua DPRD Jepara. “Karena di tahun 2023 sudah diputuskan, paling tidak di perubahan dan tahun 2024, kami mohon izin bisa memperbaiki sarpras yang ada di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Muhdi mengapresiasi Edy karena telah mengangkat 1.853 PPPK guru pada tahun 2021. Kemudian, di tahun ini kembali membuka 550 formasi.
Berdasarkan data, dia mencatat, kebutuhan guru di Jepara sebanyak 3.105 guru. “Sebagaimana amanat mas menteri pendidikan di hadapan presiden, bahwa tahun 2023 akan kembali dilakukan rekrutmen PPPK guru,” ujarnya.
Selain itu, keinginan Pj Bupati memastikan penanganan ATS juga diapresiasinya.Saat ini, sudah terdata sekitar 1.300 anak yang putus sekolah atau belum mendapatkan pendidikan. Hasilnya, kini 700 anak sudah kembali ke sekolah.
FERDY
