Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pasar Rakyat di Cendono Ditutup, Hartopo Bagi-Bagi Produk UMKM

Acara penutupan gebyar pasar rakya Kecamatan Dawe di Desa Cendono pada Sabtu (3/12) malam itu berlangsung dengan bagi-bagi produk UMKM

KlikFakta.com, KUDUS – Acara penutupan gebyar pasar rakya Kecamatan Dawe di Desa Cendono pada Sabtu (3/12) malam itu berlangsung dengan bagi-bagi produk UMKM.

Produk yang dibagikan itu awalnya diborong Bupati Kudus Hartopo lalu dibagikan.

Hartopo mengapresiasi panitia yang sudah menyukseskan gelaran tersebut. “Semoga momentum ini dapat menjadi ajang promosi atas produk unggulan masyarakat,” katanya.

Pasar rakyat menjadi program untuk mendorong perekonomian masyarakat agar dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM di seluruh kecamatan sehingga dapat mengendalikan laju inflasi daerah.

“Selama gelaran pasar rakyat ini, omset seluruh pelaku UMKM naik drastis. Ini merupakan sebuah prestasi dalam menggeliatkan ekonomi. Namun jangan hanya berorientasi penjualan saja, tapi kualitas produk harus selalu dijaga,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, Hartopo juga menyerahkan bantuan paket sembako murah dan bantuan sosial pada sebagian masyarakat. Anggran yang digunakan bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat karena berhasil masuk 10 besar di Jateng dalam pengendalian inflasi daerah.

“Berkat hasil karya kita bersama dengan seluruh masyarakat, kita mendapatkan dana insentif dari penanganan inflasi daerah. Oleh karena itu, hasil dari kerja keras kita semua saya kembalikan lagi untuk masyarakat dengan penyelenggaraan pasar rakyat, pemberian paket sembako murah, dan bantuan sosial,” ucapnya.

Suksesnya pasar rakyat di banyak kecamatan membuat pihaknya menyiapkan berbagai langkah dan pertimbangan untuk merencanakan gelaran serupa di lain waktu.

“Suksesnya kegiatan ini menghasilkan beberapa masukan dari masyarakat yang meminta untuk memperpanjang waktu acara semacam ini. Tentunya akan kami kaji terlebih dahulu dan menjadi bahan evaluasi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengatakan gelaran pasar rakyat semacam ini menjadi idaman para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

“Pasar rakyat ini menjadi idaman pelaku UMKM kami dalam mempromosikan produknya. Mereka berharap adanya gelaran seperti ini dalam jangka waktu yang agak panjang,” ucapnya pada Bupati.

Banyak UMKM yang meramaikan gelaran pasar rakyat selama 3 hari ini. “Ada sebanyak 18 pelaku UMKM lokal dan 18 pelaku UMKM dari PKK yang turut meramaikan kegiatan ini. Alhamdulillah omsetnya menanjak selama gelaran pasar rakyat ini,” terangnya.

Dalam penutupan Gebyar Pasar Rakyat, Kecamatan Dawe bersama Dinas Perdagangan menyelenggarakan pasar murah dengan menyediakan 3.600 paket sembako seharga 174 ribu yang dapat ditebus dengan harga 50 ribu saja.

Selain itu, bantuan sosial inflasi daerah juga turut diberikan melalui Dinsos P3AP2KB dengan nominal 500 ribu kepada warga sebanyak 1.292 orang. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Hartopo. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *