Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gerebek Judi Sabung Ayam, Polres Demak Sita Seratusan Sepeda Motor

Penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Demak pada lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Dempet, Demak membuat para pejudi kocar kacir. (Foto: TribunMuria.com)

KlikFakta.com, DEMAK – Penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Demak pada lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Dempet, Demak membuat para pejudi kocar kacir.

Meskipun para pelaku judi bisa kabur, kepolisian mampu mengamankan seratusan sepeda motor diduga milik pejudi dan penonton.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengungkapkan, penggerebekan berawal dari informasi dari warga tentang aktivitas judi sabung ayam yang meresahkan warga.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menggerebek judi di tanah irigasi sebelah barat Sungai Jajar, Desa Botosengon, Kecamatan Dempetan.

“Saat penggerebekan yang dilakukan pukul 16.30 WIB, ratusan orang meninggalkan motor yang ada di lokasi judi. Diduga ratusan motor tersebut milik pelaku atau penonton yang menyaksikan sabung ayam,” kata Budi, melansir Detikjateng, Minggu (11/12/2022).

Dia menjabarkan, ada 104 unit sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 13 ekor ayam aduan, kandang, dan peralatan adu ayam.

“Petugas juga mengamankan dua areal kalangan, jam ronde, ember, kiso tempat ayam dan papan rekap catatan. Barang-barang tersebut diamankan ke Satreskrim untuk barang bukti dan pengembangan. Termasuk ratusan kendaraan roda dua yang ditinggalkan pelaku judi,” ungkapnya.

Adapun lokasi di tanah irigasi dan persawahan sengaja dipilih karena jauh dari permukiman. “Sehingga mereka dapat mengetahui setiap ada orang yang datang. Termasuk kedatangan polisi saat hendak membubarkan arena tersebut,” jelas AKBP Budi.

Dia melanjutkan, berdasarkan informasi dari warga setempat lokasi tersebut baru selesai dibangun dalam kurun waktu seminggu yang lalu.

“Terkait permainan judi sabung ayam baru dilaksanakan pada Sabtu (10/12) kemarin, dengan pengunjung dari warga lokal maupun warga luar Kabupaten Demak. Mereka memasang taruhan dimulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta rupiah,” tutupnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *