KlikFakta.com – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (73) bersama istri dan pengawalnya kabur menuju negara tetangga, Maladewa. Mereka menaiki pesawat militer Antonov-32 Sri Lanka yang lepas landas dari Bandara Internasional Kolombo, Selasa (12/7/2022).
Kabar ini dilansir dari Agence France-Presse.
“Paspor mereka dicap dan mereka naik pesawat khusus angkatan udara,” kata seorang petugas imigrasi yang terlibat dalam proses tersebut.
Petugas bandara mengatakan pesawat itu tertahan selama lebih dari satu jam di landasan karena masalah izin untuk mendarat di Maladewa.
“Ada saat-saat cemas, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan baik-baik saja,” kata seorang pejabat bandara. “Pesawat akan mendarat di bandara internasional Male.”
Sebelum ke Maladewa, dia dikabarkan akan melarikan diri ke Dubai pada Senin lalu. Namun tidak bisa karena petugas imigrasi melarang Rajapaksa ke area VIP dan dia juga tidak bisa antri lewat jalur umum.
Kegagalan ini menyebabkan Rajapaksa ketinggalan empat penerbangan ke Uni Emirat Arab. Sehingga istri, anggota keluarga, dan asistennya bermalam di pangkalan militer terdekat.
Tampaknya presiden telah berusaha melarikan diri dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah India dilaporkan menolak izin untuk pesawat militer Sri Lanka yang membawa presiden untuk mendarat di bandara sipil India. Sementara kedutaan AS menolak untuk memberinya visa pengunjung, menurut sumber kedutaan AS yang berbicara kepada media lokal.
Saat dia masih presiden, Rajapaksa jadi kebal dari penangkapan. Usahanya melarikan diri sebelum mengundurkan diri disinyalir untuk menghindari kemungkinan ditahan.
Dugaan tersebut muncul lantaran Rajapaksa berjanji mundur pada Rabu (13 Juli).
Sementara itu, melansir dari BBC, Rajapaksa tiba di ibu kota Maladewa, Male, sekitar pukul 03:00 waktu setempat (22:00 GMT).
Kepergian Rajapaksa mengakhiri dinasti keluarga yang telah memerintah Sri Lanka selama beberapa dekade.
Dikatakan, Rajapaksa tidak akan tinggal di Maladewa dan berniat untuk melakukan perjalanan ke negara ketiga.
Saudaranya, mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa, juga telah meninggalkan Sri Lanka menuju AS.
9MM0