KlikFakta.com – Potongan rambut pendek atau dikenal di Arab sebagai model “boy” sedang tren di kalangan perempuan karir.
Terutama karena perempuan Arab tidak lagi diwajibkan mengenakan jilbab setelah reformasi sosial didorong oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pemimpin de facto Arab.
Semakin banyak perempuan bekerja dan ikut membangun ekonomi Arab, semakin populer model rambut “boy”. Lantaran dianggap sebagai alternatif praktis dan profesional.
Seorang dokter dengan nama samaran Safi memotong rambutnya model “boy” untuk menghindari pandangan tidak menyenangkan dari pria asing dan bisa fokus pada pasiennya.
“Orang-orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan,” ungkapnya.
Di salah satu salon di pusat Kota Riyadh menunjukkan permintaan model rambut “boy” melonjak. Lamis, seorang penata rambut mengatakan tujuh atau delapan dari 30 pelanggan meminta potongan tersebut.
“Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang, permintaan meningkat terutama setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja,” ucapnya.
Pencabutan aturan hijab hanya salah satu dari banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari perempuan Arab setelah Pangeran Mohammed dinobatkan sebagai pewaris ayahnya, Raja Salman, lima tahun lalu.
Pada tahun 2018, perempuan tidak lagi dilarang melihat konser dan acara olahraga. Kerajaan juga sudah melonggarkan aturan perwalian sehingga perempuan sekarang bisa memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.
Masuknya perempuan ke angkatan kerja juga jadi komponen utama dari rencana reformasi voso 2030 Pangeran Mohammed untuk membuat Arab Saudi tidak terlalu bergantung pada minyak.
(MM)