KlikFakta.com, Internasional – Korea Utara kembali dihadapkan dengan wabah penyakit. Saat negara ini masih berkutat pada penyebaran Covid-19 dan krisis pangan, wabah penyakit baru muncul.
Diyakini setidaknya 800 keluarga menderita penyakit yang diklaim Korea Utara sebagai “epidemi enterik akut” atau penyakit yang berkaitan dengan saluran pencernaan. Sejauh ini daerah yang terjangkiti ada di Provinsi Hwanghae Selatan.
Pejabat Korea Selatan mengatakan penyakit itu mungkin kolera atau tipus.
Wabah tersebut semakin memperparah kondisi Korea Utara yang sedang memerangi ledakan kasus Covid-19 dan krisis pangan kronis.
KCNA (Korean Central News Agency) kantor berita Korea Utara mengungkapkan Kim Jong Un telah mengirimkan obat-obatan yang disiapkan oleh keluarganya ke Kota Haeju, Provinsi Hwanghae Selatan.
“(Kim) menekankan perlunya menahan epidemi sedini mungkin dengan mengambil tindakan yang baik untuk mengkarantina kasus yang dicurigai untuk benar-benar mengekang penyebarannya.”
KCNA mengatakan “Orang-orang di Kota Haeju berteriak ‘hidup kamerad Kim Jong Un!’ dengan suara lantang, menangis merasa berterimakasih.”
“Mereka dengan hangat menghargai citra baik Kim Jong Un, yang mengabdikan dirinya kepada rakyat dengan gagasan mulianya bahwa tidak ada keadaan darurat yang lebih serius daripada penderitaan rakyat dan tidak ada pekerjaan revolusioner yang lebih penting daripada meringankan kemalangan rakyat.”
Korea Utara melakukan langkah penanganan berupa karantina, penyaringan intensif penduduk dan perlakuan khusus, serta pemantauan terhadap kelompok rentan seperti anak dan orang tua.
Pemerintah negara tersebut, kata KCNA, sedang bekerjasama dengan pejabat kesehatan untuk menyusun langkah-langkah agar wabah tidak sampai mengganggu area pertanian utama.
Pihak Korea Utara turut memperhatikan penggunaan pestisida dan limbah lainnya untuk memastikan keamanan air minum dan kebutuhan rumah tangga.
(MM)
