Kumpulkan 22 Kepala Pasar, Bupati Minta Kebersihan Ditingkatkan

KlikFakta.com, Jepara – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta semua pasar tradisional yang ada di Jepara untuk memperhatikan kebersihan. Guna mewujudkan keinginannya, orang nomor satu di Jepara itu, Senin (13/6/20220) mengumpulkan 22 kepala pasar yang ada di Jepara untuk diberikan arahan.

Edy Supriyanta memberi waktu seminggu kepada para pengelola pasar tardisional untuk membuat pasar-pasar di Bumi Kartini menjadi bersih, rapi, dan tertata. “Tolong digenjot lagi ya kebersihannya. Saya kasih waktu seminggu ya, setelah itu saya akan cek semua,” kata Pj Bupati.

Menurut Edy, jika kondisi pasar bersih maka diharapkan semakin meningkatkan omzet para pedangang, dan menghilangkan kesan kumuh. Bagi dia, kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita memberikan pemahaman kepada smeua pihak, baik pengelola, pengunjung maupun pembeli untuk sama-sama menjaga kondisi pasar. Dengan kondisi pasar sehat, maka masyarakat yang beraktivitas di sana akan sehat. Namun, jika sebaliknya mereka akan pulang membawa bibit penyakit yang timbul dari pasar,” jelas Edy Supriyanta.

Untuk menciptakan kondisi itu, dirinya meminta perangkat daerah terkait untuk terlibat secara langsung. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, hingga Dinas Perhubungan.

“Memang dibutuhkan peran bersama lintas sektor, tidak hanya pengelola pasar. Tetapi juga perangkat daerah lainnya seperti DLH dan DPUPR,” jelas dia.

Lebih lanjut Edy Supriyanta mengungkapkan jika selaian kebersihan, pihaknya ingin agar memperhatikan keamanan. Termasuk menyediakan pelayanan aduan, aktif mengecek secara rutin kondisi wilayahnya, serta memberikan imbauan bagi para pedagang dan pengunjung.

Dalam kesempatan itu, Edy juga meminta para kepala pasar untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada di masing-masing pasar. Beberapa diantaranya yakni kondisi kontainer penampungan sampah yang rusak hingga saluran pembuangan yang tidak berfunsgi dengan baik.

“Sementara ini salah satu kendala kami yakni kurangnya tenaga kebersihan di pasar sehingga kurang optimal untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar,” kata salah seorang kepala pasar.