KlikFakta.com, KUDUS – Lima belas pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) atau tuberculosis multidrug resistant (TB MDR) yang berobat di Poliklinik TB-MDR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi menerima sertifikat sembuh Rabu (30/3).
Bupati Kudus berserta Ketua TP PKK Kabupaten Kudus menyerahkan sertifikat kepada para pasien sembuh, disaksikan direktur, pejabat struktural, dokter dan para perawat yang selama ini merawat dengan penuh kesabaran dan perhatiannya.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Aziz Achyar mengapresiasi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain dengan keberanian dan kesungguhan serta sikap profesional berhasil membantu kesembuhan sekaligus memotong rantai penularan tuberkulosis.
”Terima kasih atas dedikasi para petugas. Dan untuk bapak dan ibu, walaupun telah dinyatakan sembuh, jangan kendor. Dimanapun dan kapanpun tetap taati protokol kesehatan. Jaga asupan gizi agar kesehatan tetap terjaga,” katanya.
Pengobatan TB-MDR butuh waktu rawat jalan yang panjang, dan tidak boleh berhenti. Jika berhenti, maka harus dimulai lagi dari awal. Pelayanan pengobatan TB MDR telah dimulai sejak tahun 2018. Terkait treatmennya, ada perawatan jangka panjang sampai 24 bulan dan ada yang jangka pendek selama 11 bulan.
Aziz menambahkan, keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama. Keberhasilan pemerintah, pihak RSUD, pasien, keluarga yang setia mengontrol obat pasien, dan puskesmas yang berhubungan rutin keseharian dengan pasien.
”Untuk sembuh memang perlu perjuangan dan motivasi ekstra. Rasa bosan, tidak nyaman dan putus asa tidak menutup kemungkinan menghantui para pasien selama masa pengobatan. Namun karena kegigihan, kesabaran, tawakal serta semangat yang dimiliki bukan hanya pasien, tetapi para petugas kesehatan terkait. Alhamdulillah mendapatkan hasil yang menggembirakan,” tuturnya.
Sebagai rumah sakit rujukan pengobatan TB MDR, RSUD dr. Loekmono Hadi memiliki ruang ICU TB, ruang ICU TB MDR dan ruang perawatan pasien TB MDR yang representatif. Sejak Agustus 2018 sampai saat ini telah berhasil menghantarkan kesembuhan pasien TB MDR sebanyak 58 pasien yang berasal dari wilayah Kabupaten Kudus dan kabupaten sekitarnya.
“Total ada 219 pasien, saat ini yang masih menjalani pengobatan ada 58 pasien,” tambahnya.
Selain penyerahan sertifikat sembuh TB MDR, dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2022, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus juga melaksanakan workshop dengan tema “Temukan, Obati TBC sampai Sembuh”. Workshop yang dilaksanakan pada Kamis (26/3) membahas tentang tata laksana TBC pada anak berbasis rumah sakit, manajemen tuberkulosis terbaru, screening TB, pencatatan dan pelaporan.