KlikFakta.com – Muhammadiyah dan United States Agency for International Development (USAID) melalui program Mentari menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 Program bantuan alat kesehatan ini diberikan kepada Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Salah satunya yakni Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang secara daring pada Selasa (21/2). Melalui acara ini, Muhammadiyah yang didukung USAID resmi menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada 30 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tersebar di Indonesia dari program Mentari-TB For Covid-19.
Masing-masing rumah sakit mendapatkan dua unit Kanula Hidung Aliran Tinggi (High Flow Nasal Canula (HFNC)- ventilator non invasif), dua unit Monitor Pasien (Bedside Monitor), empat unit Pompa Jarum Suntik (Syringe Pump), empat unit Pompa Infus (Infusion Pump).
Kemudian, dalam program ini juga menyerahkan satu unit X-Ray Mobile, satu unit Apron untuk X-Ray Mobile, satu unit Partition untuk X-Ray Mobile, satu unit Google untuk X-Ray Mobile, satu unit Box Container Specimen, dan satu unit Refrigerator Specimen kepada masing-masing Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah penerima bantuan.
Tak hanya itu, USAID secara penuh juga telah mendukung perluasan akses pengobatan, perawatan dan layanan kesehatan melalui kegiatan renovasi bangunan klinik, ruang rawat isolasi dan laboratorium serta melengkapi prasarana pendukungnya.
Ketua Umum MPKU PP Muhammadiyah Agus Samsudin menyampaikan apresiasinya kepada USAID atas dukungannya dalam Dukungan pasokan medis dan peningkatan kapasitas di ICU Covid-19. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan dalam memerangi pandemi Covid-19 bersama.
“Dukungan dan distribusi peralatan medis khususnya untuk Unit Perawatan Intensif menjadi kunci peran penting untuk pelayanan kesehatan yang komprehensif untuk penanganan Covid-19,” ucapnya.
Selanjutnya, melalui program ini dan dukungan dari USAID dan Kementrian Kesehatan RI, pihaknya berharap Indonesia memiliki lebih banyak fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk perawatan pasien Covid-19.
Ra
