Gedung untuk RMU dan lumbung pangan Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Selasa (9/11/2021). Foto: (dok. pribadi) |
KlikFakta.com, Kendal – Selasa (9/11/2021) Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang melakukan wawancara bersama ketua GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Tresno Makmur Desa Nolokerto guna mengamati progres pembangunan lumbung pangan masyarakat. Sebelum melakukan wawancara, penulis melakukan observasi pada Senin (11/10/2021) guna mengamati progress pembangungan lumbung pangan ini.
Desa Nolokerto ditunjuk pemerintah pusat untuk membangun lumbung pangan masyarakat dengan anggaran bantuan sebesar Rp 500.000.000 guna pemajuan masyarakat. Adapun bangunan yang dibangun meliputi lumbung pangan masyarakat, rumah RMU (Rice Milling Unit), dan lantai jemur.
Lantai jemur untuk menjemur gabah, Selasa (9/11/2021). Foto: (dok. pribadi) |
H. Sholekhan selaku ketua GAPOKTAN mengungkapkan bahwa yang menjadi tujuan didirikannya lumbung pangan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyerap hasil pertanian khususnya di wilayah Desa Nolokerto.
“Diusahakan hasil pertanian lokal diserap lumbung pangan, dan nantinya produk berupa beras akan didistribusikan ke toko-toko atau warung setempat” pungkasnya.
Dokumentasi progres pembangunan lumbung pangan masyarakat pada Senin (11/10/2021). Foto (dok. pribadi) |
Beliau menambahkan bahwa progres pembangunan dimulai dari Juli 2021, namun karena harus mempersiapkan lahan dan pengurukan tanah sehingga baru bisa dibangun pada akhir September 2021 dan diperkirakan akan selesai akhir November 2021.
“Diharapkan pada tahun 2022 setelah musim panen, lumbung pangan akan beroprasi” tuturnya.
Dokumentasi saat observasi pertama kali di depan papan pembangunan pada Senin (11/10/2021). Foto (dok. pribadi) |
(Muhammad Ainul Yaqin, 2021)
#Lumbungpangan #Pertanian #KKN