KlikFakta.com, Jepara – Napas kesenian tradisional di Bumi Kartini masih terus menguat. Dalam waktu dekat, kelompok-kelompok seni tradisional akan menghelat parade drama tradisional.
Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara, Kustam Eka Jalu, mengatakan perhelatan itu akan diselenggarakan pada November mendatang. Sedikitnya ada 10 kelompok kesenian tradisional yang akan menyuguhkan karyanya.
Kelompok-kelompok itu adalah Ketoprak Amongjiwo (Dongos-Kedung), Kelompok Padamubal (Bangsri), Ketoprak Bangun Budaya (Randusari-Tahunan), Emprak Kepuk (Kepuk), Ketoprak Sekar gandrung (Kembang), Kelompok Mata Aksara (Tengguli), Paguyuban Seni Selo Kencan (Bungu Mayong), Kelompok Karawitan YogaLaras (Cepogo), dan Sanggar Seni Tradisi Putu Panggar (Pekalongan-Batealit).
“Kemungkinan besar pentasnya secara daring. Jadi, mereka mengirimkan video yang diproduksi di tempat masing-masing,” kata Kustam, Senin (6/9/2021).
Sebelum ini, kelompok-kelompok tersebut diberi pelatihan oleh DKD Jepara. Seperti soal manajemen produksi dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk bisa pentas tanpa menunggu undangan. Misalnya dengan memaksimalkan peluang-peluang sponsor dari pemerintah atau instansi-instansi lain.
Kustam menjelaskan, parade drama tradisional ini bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah kesenian tradisional di Jepara. Sebab, kesenian-kesenian tradisional yang menjadi warisan leluhur itu harus tetap terjaga kelestarian dan eksistensinya.
Dalam parade itu, Kustam berharap akan muncul bentuk pementasan yang khas Jepara. Sehingga, kemurnian napas seni yang terwariskan bisa terjaga.
“Kami berharap akan muncul bentuk kesenian yang benar-benar ‘Jeparanan’,” harap Kustam.
(Ferdi)