PTM Terbatas di salah satu sekolah dasar (foto : ra) |
KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus masih menemukan siswa yang abai protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Diketahui, PTM terbatas sudah berjalan sepekan lebih. Namun, dari pelanggaran prokes tersebut, Disdikpora belum mendapatkan laporan resmi terkait pelanggaran tersebut.
Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan.
“Sampai saat ini laporan tidak ada. Tapi ada sedikit-sedikit. Ada anak-anak yang kadang maskernya dicopot. Namanya juga anak-anak, tapi kami tetap ingatkan agar anak-anak kembali memakai maskernya,” jelasnya.
Lanjut Harjuna, sejauh ini PTM Terbatas di Kudus sudah dilaksanakan dengan baik. Baik di tingkat SD maupun SMP. Pun terkait standar operasional prosedur PTM yang diberlakukan, Harjuna menegaskan bahwa setiap sekolah sudah dengan baik dilaksanakan.
“Sudah kita laksanakan. (PTM) SD baik, SMP juga tertata bagus,” ungkapnya.
Terkait evaluasi PTM terbatas pun dapat perhatian dari Bupati Kudus HM Hartopo. SOP terkait PTM Terbatas di Kudus sudah dibuat, pihaknya pun terus mengingatkan agar terus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Evaluasi PTM, sementara ini masih terbatas. SOP sudah kita buat, dan harus ditaati,” kata orang nomor satu di Kudus tersebut.
Untuk diketahui, PTM Terbatas sudah mulai dilakukan oleh puluhan SD maupun SMP di Kudus. Terhitung sejak tanggal 30 Agustus 2021 dan dijadwalkan pekan ini berakhir.
Ra