Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sambut HUT RI ke-76, Warga Janggalan Percantik Lingkungan dengan Lukisan Mural 3D

Kepala Desa Janggalan, Nur Azis menunjukkan salah satu lukisan 3D karya warganya (foto : ra)

KlikFakta.com, KUDUS – Warga Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kudus, menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan membuat lukisan mural tiga dimensi (3D).

Kepala Desa Janggalan, Nur Azis, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kreatifitas warganya. Semarak perayaan hari kemerdekaan tahun ini sangat terlihat tinggi di kalangan masyarakatnya.

Apalagi, lanjut Nur, semua gambar 3 dimensi di lokasi tersebut adalah murni dari kreatifitas tangan warga Desa Janggalan.

“Ide ide kreatif dari warga ini sebagai salah satu wujud rasa cinta bangsa dan tanah air atau nasionalisme. Mereka menampilkan dalam bentuk gambar atau lukisan 3 dimensi,” katanya.

Menurutnya, warga juga selalu kompak dan memiliki semangat untuk membawa Desa Janggalan untuk lebih maju. Tidak hanya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) saja, tetapi juga peduli dengan lingkungan sekitar.

“Bahkan ada warga desa lain yang tertarik dengan hasil lukisannya dan pengen dibuatkan,” imbuhnya.

Terkait dengan salah satu mural yang dilukis, ada gambar kuda yang memiliki filosofi dengan tokoh leluhur desa yaitu Mbah Jenggolo. Kuda tersebut merupakan salah satu kuda dari Sunan Kudus yang dirawat oleh Mbah Jenggolo. Sehingfa untuk merepresantikan hal tersebut, warga menuangkannya ke dalam bentuk mural akan bisa menjadi edukasi sejarah juga bagi masyarakat.

“Mbah jenggolo merupakan salah satu muridnya Sunan Kudus yang dipasrahi untuk merawat kuda kesayangannya Sunan Kudus pada zaman itu. Jadi gambar kuda ini adalah salah satu representasi cerita filosofis,” terangnya.

Kemudian, ada pula lukisan batik khas Desa Janggalan yang dikenal dengan batik eltada (elo tapal kuda). Batik tersebut dibuat sendiri oleh warga desa setempat. Dan bahkan sudah menjadi seragam batik yang dikenakan oleh para perangkat desa di Janggalan.

“Ini semua (lukisan mural, red) dilembur 5 malam jadi,” tandasnya.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah menunggu SK Desa Wisata turun. Sehingga diharapkan, kreatifitas warganya ini bisa ikut mendorong wisatawan untuk datang berkunjung ke Desa Janggalan.

Ra

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *