KlikFakta.com, KUDUS – Ketua Panitia Seleksi Tim Persiku Arif Budianto memastikan 22 pemain Persiku yang lolos seleksi hingga tahap akhir murni hasil seleksi dari tim manajerial. Tidak ada pemain titipan maupun intervensi dari pihak lain.
“Ada 22 pemain hasil seleksi kemarin. Mereka tersaring murni, tidak ada titipan atau intervensi pihak lain. Murni hasil seleksi,” jelas Ketua Panitia Seleksi Tim Persiku Arif Budianto saat di temui awak media di Kantor Persiku, Sabtu (21/8/2021).
Arif mengatakan, dari pemain Persiku yang lolos tersebut 18 diantaranya merupakan pemain lokal. Sedangkan 4 orang sisanya berasal dari luar daerah. Ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.
“Yang kita ajukan ke tim pelatih memang sebagian besar dari pemain lokal. Sesuai dengan tujuan kita untuk mengangkat prestasi pemain lokal,” terang Arif yang juga merupakan Manajer Bidang Teknik Persiku.
Lanjut Arif, 22 pemain yang lolos sudah melewati berbagai tahapan seleksi yang diselenggarakan tim Persiku. Mulai dari seleksi administrasi, skill atau kemampuan di lapangan, tes kesehatan, tes otot tungkai, hingga tes tentang komitmen dan pakta integritas dari para pemain.
Masih kata Arif, sebelum lolosnya 22 pemain, pihaknya telah menerima sekitar 200 pendaftar. Di hari pertama seleksi ada 46 orang pemain yang lolos. Di hari kedua 52 orang.
“Ada penambahan dan pengurangan, hingga hari akhir seleksi masih ada 23 pemain,” sambungnya.
Untuk selanjutnya, di waktu yang sudah ditentukan, 22 pemain tersebut akan dibagi menjadi beberapa level. Mulai dari level 1 hingga level 4. Yang mana mereka akan langsung menandatangi kontrak sebagai pemain Persiku.
Hanya saja, bagi mereka yang masuk daftar pemain level 3 dan 4, belum bisa dipastikan menjadi tim yang akan bertanding di Liga 3 bulan Oktober 2021 nantinya.
“Kita harapkan semua bisa masuk level satu. 22 pemain ini pasti masuk (daftar pemain), cuma dia levelnya beda. Belum tentu semuanya didaftarkan Liga 3. Kalau dia masuk level 4, tetap ada kontrak tapi tidak didaftarkan. Mereka harus terus berlatih dan bersaing,” jelasnya.
Untuk keputusan siapa saja yang masuk dalam setiap level, Arif menyerahkan keputusan kepada tim pelatih.
Ra
