Bupati Kudus HM Hartopo, didampingi asisten satu, Kepala Disdikpora meninjau simulasi PTM di SMP 4 Kudus (foto : ra) |
KlikFakta.com, KUDUS – Mulai pekan depan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Kudus segera digelar. Lantaran saat ini Kabupaten Kudus masuk di level 2 perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021 mendatang.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, mulai minggu depan PTM secara terbatas mulai diberlakukan. Dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“PTM terbatas akan dimulai minggu depan, tapi harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Makanya untuk saat ini, kami keliling untuk memberikan petunjuk terkait masalah SOP yang benar dalam pemberlakuan PTM terbatas,” jelas Hartopo, saat ditemui awak media di SMP 4 Kudus, Jumat (27/8/2021).
Nantinya, pihaknya akan mengevakuasi secara berkala terkait PTM. Dari evaluasi tersebut, pihaknya akan terus memantau terkait perkembangan kasus Covid-19. Jika terjadi lonjakan kasus, maka akan ada respon lebih lanjut untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.
“Sekolah harus punya SOP yang jelas untuk penerapan protokol kesehatan. Pihak sekolah harus menyiapkan empat Satgas Covid-19 yang bertugas di gerbang dan keliling di dalam sekolah. Bapak ibu guru juga harus menjadi contoh yang baik bagi para siswa terkait prokes,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD N 1 Jepang Ngatono menjelaskan ada sebanyak 28 siswa yang mengikuti simulasi PTM. 28 siswa tersebut terdiri dari 16 siswa kelas 6 dan 12 siswa kelas 5.
“Kelas 6 siswanya ada 33, yang mengikuti PTM 50% nya, jadi yang masuk 16. Sedangkan untuk kelas 5 siswanya ada 24 yang mengikuti PTM ada 12 siswa,” jelasnya.
Saat peninjauan pelaksanaan PTM terbatas, salah satu siswa SDN 1 Jepang, Andhika mengaku dirinya membeli baju dan sepatu baru demi pelaksanaan PTM.
“Seragamnya sudah tidak muat, karena mau ada PTM jadi sengaja beli sepatu dan baju baru,” tutupnya.
Ra