Klikfakta.com, Kudus – Pesantren merupakan sebuah pendidikan tradisional yang siswanya tinggal bersama – sama dan belajar di bawah bimbingan guru atau yang dikenal dengan sebutan kyai, yang mempunyai asrama untuk tempat tinggal.
Salah satu fungsi pesantren adalah mencetak paladen teladan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia.
Pesantren PPTQ An- nasuchiyah merupakan salah satu pesantren yang berdiri tidak jauh dengan IAIN Kudus.
Dan menjadi sarana belajar ngaji dan asrama bagi anak kuliah.
Pesantren ini terletak di jln. Kyai nasucha Ngembak Rejo, kec. Bae kabupaten Kudus. Jawa tengah.
Pesantren PPTQ An- nasuchiya memiliki kurang lebih 200 santri yang mukim. Para santri tersebut di bedakan menjadi beberapa kategori yaitu santri tulen, santri kuliah dan santri man. Santri tulen merupakan santri yang fokus dalam menghafal al- qur’ an.
Kegiatan yang di susun untuk oleh pesantren tersebut untuk membentuk santri menjadi lebih pribadi yang lebih baik, mandiri , berilmu dan mempunyai skil kehidupan.
” Kegiatan yang wajib saya ikuti sebagai santri, ya sholat jamaah, hafalan dan setoran, khitobah, nderes, marhaban, ziarah dan Roan” ujar Aqila, (jum’at 6/8/2021)
” ya setelah adanya pandemi ini, ada kegiatan yang tidak dilaksanakan. Karena kondisi yang tidak memungkinan ” katanya.
Setelah datangnya pandemi kegiatan PPTQ An – nasuchiya seperti ziarah tidak diadakan wajib. Dan santri harus melakukan kegiatan dengan semua protokol yang berlaku.
(Magang, Mahasiswa IAIN Kudus)