Koordinator Tim Kamboja, Satriyo Yudho Budi Wicaksono bersama Koordinator Penanggungjawab Penanganan Covid 19 RS Aisyiah dokter Agus Prastyo menunjukkan kerusakan di ambulans RSA (foto : ra) |
KlikFakta.com, KUDUS – Warganet di gegerkan adanya video kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil ambulan yang mengalami kecalakaan. Video berdurasi 1 menit 38 detik yang beredar jika ambulan kosong tersebut telah ugal-ugalan tidak lah benar.
Hal ini, dibantah langsung oleh Tim Kamboja Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Kudus menegaskan ambulan yang bertugas saat perjalanan pulang mengantarkan dan memakamkan jenazah dari Kabupaten Grobogan, tidak bersikap ugal-ugalan, Minggu (4/7/2021) siang.
Saat itu tim dalam posisi terburu-buru karena mendapat tugas menjemput dan memakamkan jenazah dari RSUD Loekmono Hadi.
Hingga ketika melintas di Jalan Kudus-Purwodadi, Gang III, Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan sekitar pukul 13.30 terlibat kecelakaan, karena truk yang berada dua kendaraan di depan ambulan, berhenti mendadak saat akan berbelok.
Kaca belakang kendaraan di depan ambulan rusak. Sedangkan kaca mobil pengangkut jenazah MDMC K1981HB retak bagian depannya, serta bemper belakang peyok.
Kejadian ramai digunjingkan di berbagai forum media sosial setelah muncul video paska kecelakaan. Sebagian menyebut iring-iringan tiga mobil jenazah dari Purwodadi tersebut ugal-ugalan.
Mereka mempertanyakan mengapa ambulan paling depan membunyikan sirine meskipun tidak membawa jenazah. Saat itu tiga ambulan berjalan beriringan dari arah Purwodadi ke Kudus.
“Kami sebenarnya menjadi korban, karena mobil ambulans kami rusak akibat menabrak kendaraan yang berhenti mendadak,” kata Koordinator Tim Kamboja, Satriyo Yudho Budi Wicaksono, Selasa (6/7) siang.
Tim dalam kondisi terburu-buru karena jam 14.00 sudah ditunggu untuk menjemput jenazah di RSUD Loekmono Hadi. Demi mengejar waktu karena kondisinya sudah sedemikian emergency, ambulan paling depan membunyikan sirine untuk membuka jalan. Akibat kejadian tersebut, pengemudi ambulan sempat dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas.
“Ambulan paling depan langsung pergi dari lokasi karena segera membawa sopir yang dianggap membutuhkan perawatan segera,” jelasnya.
Penjelasan yang diberikan kepada awak media, Selasa (6/7) diharapkan meluruskan kabar di sosial media. Tabrakan sudah diselesaikan di kantor kepolisian terdekat. Pihak pengunggah video diminta take down konten yang diunggahnya.
Segala sesuatunya diselesaikan secara baik, namun bila persoalan tersebut akan diperpanjang pihaknya siap melayani.
“Kami akan menggelar evaluasi paska kejadian tersebut,” ungkapnya.
Have you ever considered about including a little bit more than just your articles?
I mean, what you say is fundamental and everything.
Nevertheless think of if you added some great images or video clips to give your posts more, “pop”!
Your content is excellent but with pics and videos, this blog could
certainly be one of the best in its field. Superb blog!