 |
| Salah satu warga Desa Gulang menerima BLT DD di Baldes Gulang |
KlikFakta.com, KUDUS – Masyarakat Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap ketujuh tahun 2021 dari Pemerintah Desa (Pemdes) Gulang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Gulang ini berjalan dengan kondusif. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, penyaluran tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima.
Kepala Desa Gulang, Aris Subkhan, membenarkan adanya kegiatan penyaluran BLT DD tahap ketujuh di Aula Balai Desa setempat. Bantuan tersebut diberikan kepada 205 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu per bulannya.
“Kegiatan sudah berlangsung hari ini, BLT DD tahap 7 sudah kami salurkan kepada para penerima,” ujarnya kepada Jateng Pos.
Pihaknya mengungkapkan pembagian BLT DD ini terbilang kondusif. Hal tersebut bisa terjadi karena pihaknya mengikutsertakan berbagai lemen masyarakat dalam proses pendataan serta penyalurannya selama di lapangan.
Disampaikan pula, warga yang mendapatkan bantuan ini adalah warga yang miskin, warga terdampak covid seperti kena PHK, warga yang memiliki penyakit menahun, serta warga yang tidak menerima bantuan apapun selain ini seperti bukan anggota PKH dan sebagainya.
“Sekarang kita sedang mempersiapkan untuk penyaluran blt dd ke 8 Bulan Agustus mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BPD Gulang, Juwarti menambahkan, kegiatan penyaluran BLT DD ini merupakan prioritas dalam anggaran dana desa di tengah pandemi covid-19.
“Untuk anggaran memang kita maksimalkan ke penyaluran blt dan penangan covid-19,” tegasnya.
Pihaknya berharap, pandemi covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga kegiatan perekonomian di Kudus, terutama di Desa Gulang bisa kembali normal seperti semula.
“Saya juga pelaku usaha, dan dampak pandemi ini benar-benar berpengaruh ke pelaku usaha. Apalagi di Desa Gulang warganya banyak yang pelaku usaha tas, saat sekolah daring, jadinya ada produksinya ditekan dan berkurang,” terangnya.
Ra
