Manajer persiku lakukan pembetukan manajemen baru |
KlikFakta.com, KUDUS – Setelah ditunjuknya Ferdaus Ardyansyah Purnomo sebagai manajer Persiku Kudus sejumlah langkah cepat dilakukan pihaknya diantaranya dengan menyusun kepengurusan atau personalia tim manajer Persiku 2021.
Rapat koordinasi dilakukan dengan mengundang orang-orang yang dinilainya akan dapat bekerjasama dan membantu dia dalam membesut tim yang bertagline Persiku Masa Depan ini yang bila tidak berubah dari jadwalnya kick off liga 3 akan digelar pada tanggal 18 September 2021 mendatang.
Brainstorming dilakukan oleh manajer yang juga pengusaha muda serta sekjen Asosiasi kontraktor nasional (ASKONAS) pusat terhadap tujuh nama termasuk dirinya yang akan memperkuat jajaran manajemen tim Persiku.
Sebanyak tujuh nama diprediksi mengisi jajaran manajemen Persiku. Ketujuhnya masih menunggu SK dalam waktu dekat. Sebanyak tujuh orang yang mengisi manajemen Persiku itu terdiri dari Manajer Persiku Ferdaus Ardyansyah, Komisi Teknik diisi Arif Budianto, Sekretaris Tim Manajemen Abdullah Zaim, dan Bidang Promosi diisi Aprilia putri suhardini. Lalu ada Bidang Media yang diisi Yuliadi Mohammad, Dr Suparnyo sebagai bidang hukum, dan Pasha Indriani sebagai bendahara.
Ferdaus Ardyansyah membenarkan sudah ada tujuh orang di kepengurusan Persiku tahun ini. Dia memilih kepengurusan manajemen yang ramping agar terjalin chemistry dan lebih solid hanya berjumlah tujuh orang saja.
“Benar sudah ada tujuh orang. Tetapi kami nunggu SK nya dulu dari Askab. Senin besok saya ajukan nama-nama tersebut ke Askab PSSI Kudus, hari ini mereka kami panggil untuk menyamakan frekuensi dan persepsi agar terbentuk jajaran manajemen yang solid,” katanya, Minggu (25/07/2021).
Ardy melanjutkan, setelah mendapatkan SK, nantinya masing-masing orang di bidang yang dinaungi akan mempresentasikan paparan program kerja. Ardy tak menampik jika mereka yang duduk di kepengurusan manajemen Persiku merupakan kepanjangan dari manajer.
“Makanya saya pilih tujuh orang saja supaya mudah membangun chemistry,” terangnya.
Ditanya soal pelatih, pihaknya belum memutuskan. Sebab, untuk pelatih akan ada beberapa kriteria yang dinilai. Yakni meliputi wawancara maupun praktek di lapangan.
“Harapan saya manajemen ini nantinya merupakan manajemen yang handal dan kuat,” harapnya.
Sementara itu, Komisi Teknik Persiku, Arif Budianto mengaku awalnya tidak tertarik untuk bergabung di kepengurusan manajemen Persiku tahun ini. Terlebih dia juga sudah mengemban tugas sebagai manajer di salah satu klub Liga 3 Bali bernama Pro Kundalini FC. Kini dirinya ditempatkan dibidang komisi teknik.
“Program kerja saya menentukan pelatih dan asisten pelatih dan saya berharap dapat membangun fondasi Persiku yang kuat untuk meraih prestasi. Pertama harus bangun fondasinya dulu kalau mau meraih kejayaan seperti dulu,” tuturnya.
Ra