KlikFakta.com, KUDUS ,Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional Letnan Jenderal Ganip Warsito menyambangi Kudus. Kedatangannya sekitar pukul 16.30 bersama rombongan langsung menuju pendopo Kabupaten Kudus. Itu untuk mengadakan rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait penanganan Covid-19.
Dalam kedatangannya itu langsung disambut Bupati Kudus HM Hartopo dengan didampingi Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma dan komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, serta unsur pimpinan daerah lainnya.
Usai menyambut kedatangan itu semuanya langsung menuju ruangan command center. Mereka melakukan rapat koordinasi penangan Covid-19 di Kudus secara terbatas. Sembari menyerahkan bantuan APD.
Kunjungan kerja Ganip Warsito yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 tersebut merupakan bentuk respon cepat pemerintah menyikapi kasus lonjakan Covid-19 di Kudus. Sekaligus menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang meminta laporan khusus mengenai lonjakan kasus COVID-19 di Kudus.
Ketua Satgas pusat itu menyebut pihaknya mengajak pemkab Kudus untuk berupaya semaksimal mungkin menghentikan penambahan kasus Covid-19. Di antaranya dengan melakukan upaya-upaya seperti penambahan personel Satgas dan pendampingan pemberlakuan PPKM mikro.
“Hasil evaluasi memang ada kekurangan SDM. Sehingga ada bantuan tenaga. Tetapi sebagaimana laporan pak bupati tren dua hari ini angka lonjakannya mulai menurun,” terangnya.
Total ada penambahan 450 orang untuk membantu dan pendampingan Pemberlakuan PPKM berbasis Mikro dan penegakan prokes. Selain itu juga ada pemberian bantuan berupa tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter.
“Ini perlu peran serta semua pihak. Baik Media hingga masyarakat. Karena yang bisa menghentikan penyakit ini masyarakat itu sendiri. Yakni dengan disiplin 5 M. Selain itu kami juga akan menegakkan lagi PPKM mikro dengan setegak-tegaknya,” ungkapnya.
Terkait dengan rumah sakit penuh, menurutnya pun akan menerjunkan tim langsung dari BNPB. Mereka akan memperbaiki tata kelola pelayanan kesehatan di Kudus. Tidak hanya itu, bantuan puluhan nakes juga akan diterjunkan langsung di Kudus.
“Penuhnya rumah sakit rujukan akan kita atur lagi, tata kelolanya. Kita membawa timnya untuk mengatur itu, sehingga mana ringan, sedang akan ditangani dengan tepat sesuai kondisinya. Kekurangan nakes dari Gubernur sudah ngirimkan sampai hari ini ada 60 perawat, nanti tenaga medis kekurangan mendukung dari pusat,” terangnya.
Selain itu dia juga melakukan pengecekan satgas di Makodim Kudus. Yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas karantina dan isolasi mandiri di AKBID-RSUD dan Rukmono Hadi.
Termasuk melakukan asesmen pendirian Rumah Sakit Lapangan khusus COVID-19 di Kabupaten Kudus sekaligus penentuan dukungan fasilitas karantina/isolasi mandiri terpusat pada tiap-tiap kecamatan atau desa.