Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ajak Sukseskan Vaksinasi, Superhero Ikut Vaksin di Loram Kulon

Captain Amerika sedang di suntik vaksin oleh tim nakes Puskesmas Jati


KlikFakta.com, KUDUS
– Pemerintah Desa (Pemdes) Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, menggandeng badut superhero

untuk mengajak warga mensukseskan vaksinasi gratis yang digelar oleh Puskesmas Jati.

Bertempat di Balai Desa Loram Kulon, Sabtu (19/06) pagi tadi, badut superhero Kapten Amerika dan boneka LOL hadir membawa suasana baru di acara vaksinasi yang ada di Kudus.

Farid Gozali yang memakai kostum superhero Kapten Amerika, yang juga merupakan warga Loram Kulon, mengaku senang bisa ikut mensukseskan vaksinasi di desa setempat. Lewat kostum yang ia kenakan, Farid ingin menyampaikan bahwa superhero pun butuh menjaga kesehatan.

Pihaknya juga berpesan agar tidak takut untuk di vaksin. Supaya kesehatan tetap terjaga dan dapat kembali beraktifitas seperti semula.

“Senang sekali, tidak terasa, tidak sakit, tidak apa-apa kita masih sehat, kita masih kuat. Rasanya seneng sekali bisa mengikuti vaksinasi seperti ini,” ujar Farid, usai disuntik vaksin.

Kepala Desa Loram Wetan, Syafi’i, menyebut, kehadiran dua badut ini sekaligus menjadi isyarat bagi masyarakat, bahwa setelah disuntik vaksin nantinya diharapkan bisa menjadi kuat seperti superhero.

“Kami hadirkan badut seperti Kapten Amerika dan Boneka LOL ini dengan harapan memberi contoh kepada masyarakat supaya habis divaksin masyarakat itu bisa kuat, seperti layaknya suoer hero yang mempunyai kekuatan super,” ujarnya.

Selain menghadirkan badut, Syafi’i juga menampilkan ikon-ikon yang mencerminkan Desa Loram Kulon yang islam religi dan kreatif. “Karena Loram Kulon ini adalah religius dan kreatif, jadi ini saya tampilkan juga (sosok berpenampilan, red) para kyai dan para sesepuh,” terangnya.

Terkait, minat warga untuk vaksinasi, Syafi’i menyampaikan, sudah ada 50 warga yang sudah terdata untuk ikut vaksinasi. Jumlah tersebut akan terus dikembangkan, lantaran dari Pihak puskemas tidak memberi batasan jumlah bagi warga yang ingin di vaksin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Jati, Amad Mohammad. Pihaknya menyampaikan bahwa jatah 100 warga yang mendapatkan vaksin, mulai dibebaskan bagi siapapun meskipun belum terdata oleh desa.

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *