Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Urai Antrean di IGD, RSUD Siapkan Tambahan Ruang Isolasi

IGD RSUD terkihat sibuk merwat pasien yang datang (foto : istimewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Jumlah pasien covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus mengalami kenaikan yang signifikan seminggu terakhir. Kondisi inipun berimbas pada penuhnya ruang instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang isolasi.

Pada Senin (25/5) petang, sempat terjadi penumpukan pasien di IGD, hingga terjadi antrean di luar. Namun tak selang berapa lama antrean pasien tersebut dapat diurai. Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Sugiarto mengungkapkan, jika saat ini pihaknya sedang mengupayakan proses untuk membuka ruang isolasi baru dengan berkoordinasi wakil direktur pelayanan.

”IGD penuh sejak kemarin sore. Tapi Alhamdulillah, saat ini semua pasien sudah bisa masuk semua,” katanya.

Saat ini, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus memiliki 138 tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19. Sebanyak 126 tempat tidur saat ini sudah terisi. Untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien covid-19, pihaknya pun telah berkoordinasi menyiapkan ruang perawatan untuk dijadikan ruang isolasi.

”Ketika memang pasien terus meningkat, kami akan buka ruang perawatan untuk dijadikan ruang isolasi. Saat ini kami sedang proses penyiapan kelengkapan sarpras dan mobilisasi tenaga,” tuturnya.

Kabid Pelayanan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Mustiko Wibowo menambahkan, pada prinsipnya RSUD berupaya agar tetap bisa melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis. Sementara dalam proses penyiapan ruang isolasi tambahan, pihak rumah sakit telah memastikan jika kebutuhan alat pelindung diri (APD) mencukupi.

“Keamanan petugas medis tetap kami prioritaskan,” tambahnya.

Pihaknya pun turut mengungkapkan keprihatianan terhadap kasus covid-19 yang semakin hari kian meningkat. Maka dari itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk menggalakkan 5M dalam aktivitas sehari-hari untuk memutus rantai penyebaran virus corona.Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *