Mawar Hartopo |
KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar apel untuk memperingati hari lahirnya Raden Ajeng Kartini ke-142 di halaman Pendopo Kabupaten Kudus. Bertindak sebagai pimpinan apel, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo melaksanakan apel bersama Bupati Kudus dan jajaran, Unsur Forkopimda Kabupaten Kudus beserta istri, Kepala OPD dan para Camat dilingkungan Pemerintah kabupaten Kudus, Tokoh lintas agama, serta Organisasi wanita Kabupaten Kudus pada Rabu (21/4).
Mengambil tema ‘Perempuan Bangkit Menginspirasi Ditengah Pandemi’, Selaku pimpinan apel, Hj. Mawar Hartopo dalam amanatnya mengatakan jika hari ini kita memperingati hari lahir R.A. Kartini dengan suasana keprihatinan akibat masih berlangsungnya pandemi covid-19 yang melanda.
“Andai Raden Ajeng Kartini masih hidup saat ini, tentunya beliau turut bersedih karena melihat banyaknya jumlah korban akibat pandemi ini, banyak orang kehilangan pekerjaan, kebebasan, dan kemerdekaannya. terlebih anak-anak kita yang tak bisa mendapatkan pendidikan secara maksimal akibat pembatasan akibat pandemi ini,” katanya.
Mawar juga mengungkapkan, jika R.A. Kartini hidup ditengah wabah saat ini, pasti beliau tidak tinggal diam, apapun akan dilakukanya untuk bangkit dari pandemi ini.
“Kontribusi Beliau pasti akan ada untuk memastikan bahwa kaum perempuan juga mampu ambil bagian untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi ini, seperti halnya saat menuliskan surat-surat dalam perjuangan kala itu, dorongan, motivasi, inspirasi akan muncul dari aksi nyata yang dilakukanya,” ungkapnya.
R.A. Kartini sebagai simbol emansipasi wanita pasti akan ikut berkontribusi untuk Negara yang sedang dirundung duka akibat pandemi ini.
“R.A. Kartini merupakan pejuang emansipasi wanita agar mendapatkan kesetaraan dengan laki-laki dalam memperoleh haknya. Walau beliau telah tiada, semangat itu harus tetap ada dan tetap hidup dalam diri setiap perempuan penerus bangsa. tanpa beliau, tak kan ada pahlawan perempuan yang muncul ditengah pandemi saat ini seperti halnya para perawat dan tenaga kesehatan yang berada digarda depan, para ibu yang mendampingi anaknya dalam belajar, para istri yang membantu suami menegakkan ekonomi keluarga, para wanita karir yang menjalankan peran ganda, dan lainya,” jelasnya.
Terakhir, Mawar Berpesan walaupun peringatan hari Kartini saat ini tidak ada kemeriahan, namun semangat meneruskan warisan beliau diharap tak akan pudar untuk terus menginspirasi.
“Walau momentum hari Kartini saat ini kita peringati dengan cara tidak seperti biasanya dengan kemeriahan. namun semangat menjaga warisan beliau harus kita lestarikan, terus menyala dan selalu menginspirasi untuk selalu tegar dan tetap semangat ditengah pandemi ini. Semoga pandemi segera berlalu dan berganti hari terang seperti hari hari sebelumnya,” tandasnya.
RA