KlikFakta.com, JEPARA – Terkait beredarnya sebuah video pembuangan limbah kelaut yang beredar di media sosial, yang diduga terjadi di lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B. Desa Tubanan, Kecamatan Sekuping Kabupaten Jepara kini mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Jepara.
Kepala Dinas DLH Jepara Farikah Elida membenarkan bahwa video tersebut berada dilingkungan PLTU TJB. Hal itu merupakan hasil dari verifikasi lapangan yang dilakukan oleh DLH pada hari Kamis (25/02/2021). ke PT. PLN ( Persero ) pembangkitan tanjung jati B.
“Lokasi yang diduga terjadi pencemaran terjadi di outlet drainase air hujan di unit 3&4 tepatnya pada koordinat 6°, 26’, 35.1”S dan 110°, 44’, 36.7”ujar Elida.
Lebih lanjut, disebutnya. Video yang beredar merupakan video lama, hal itu terlihat dari perbedaan bangunan yang terdapat dalam video dan kondisi bangunan saat ini.
“Video yang beredar diduga merupakan video lama, karena di dalam video terlihat conveyor unit 5 & 6 yang masih dalam tahap pekerjaan konstruksi. Kondisi drainase yang terletak di bawah conveyor sudah berubah, kondisi saat pengecekan drainase bukan merupakan pipa panjang tetapi merupakan outlet saluran air hujan yang tidak menjorok ke laut (di tepi pantai)”. Ucapnya.
Saat melakukan inspeksi ia juga mengaku tidak melihat adanya air keruh yang dibuang kelaut. “Saat inspeksi tidak ditemukan air buangan ke laut yang keruh, nampak air yang keluar dari drainase terlihat cenderung jernih dengan debit lebih kecil” jelasnya.
Sedangkan terkait air keruh yang nampak dalam potongan video yang beredar itu diduga berasal dari kegiatan pembersihan ceceran batu bara saat musim hujan yang lolos ke drainase air hujan.
Namun sayangnya kepala Dinas DLH Kabupaten Jepara itu, enggan memberikan keterangan lebih jauh. pihaknya juga tidak menjawab saat ditanyai terkait perkiraan waktu kejadian dalam video tersebut.
Selain itu ia juga tidak menjelaskan tindakan apa yang akan dilakukan Oleh pemkab Jepara atas adanya peristiwa pencemaran lingkungan (Air Laut) yang terjadi dilingkungan PLTU Tanjung Jati B.
Reporter: Ali Akbar.
Editor: Aris S.