Caption: Korwil Kudus-Jepara-Demak DPD Partai Gerindra saat menyiapkan nasi bungkus untuk dibagikan ke korban banjir |
KlikFakta.com, KUDUS – Untuk merayakan Hari Ulang Tahun yang jatuh pada 6 Februari 2021 kemarin, DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus memilih membuat dapur umum guna membantu para korban banjir yang terjadi di beberapa desa yang ada di Kota Kretek tersebut.
Lewat dapur umum tersebut, ribuan nasi bungkus didistribusikan untuk warga yang terdampak banjir. Sudah sejak Sabtu (6/2/2021) dapur umum mulai beroperasi, dengan menjadikan gudang yang terletak di belakang kantor DOC Gerindra di wilayah Conge, Ngemablrejo.
Koordinator wilayah Kudus-Jepara-Demak DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Ahmad Yanuar Rikza mengatakan, jika dapur umum tersebut sudah beroperasi selama dua hari.
“Dapur umum ini sudah kami operasikan selama dua hari. Jadi, tahun ini kami tidak merayakan HUT dengan acara hura-hura, tapi memilih melakukan aksi sosial dengan membantu para korban banjir,” katanyaa saat ditemui awak media saat meninjau operasional dapur umum.
Sementara itu, Politisi yang akrab disapa Ari Wachid juga mengatakan operasional dapur umum beserta penyedia logistik semuanya murni dari iuran anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kudus, DPRD Jateng dan DPR RI.
Lanjut Ari, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Geeindra atas bencana yang melanda wilayah Kudus.
“Semuanya ini swadaya kami dari keder-kader Partai Gerindra,” jelasnya.
Pendirian dapur umum, tambah Ari, memang sengaja pihaknya lakukan mengingat kebutuhan mendesak dari korban banjir saat ini yakni makanan cepat saji. Mengingat, dengan kondisi rumah yang sudah terendam banjir, banyak warga yang kesulitan untum memasak dan memenuhi kebutuhan pokoknya.
Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan nasi bungkus tersebut bisa
langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.
Senada, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menambahkan, kepedulian terhadap korban banjir tak hanya dilakukan kali ini saja.
“Sebelumnya kami sudah menyalurkan bantuan berupa bahan mentah ke sejumlah posko yang ada. Namun, dengan terus meluasnya bencana banjir dan banyaknya warga yang memgungsi, kami ikut membantu dengan mendirikan dapur umum,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang ada, beberala desa di Kabupaten Kufus yang masih terendam banjir yakni, Desa Jetiskapuan, Tanjungkarang, Jati Wetan, Kecamatan Jati. Kemudian di Kecamatan Kaliwungu, Desa Setrokalangan dan Desa Kedungdowo.
Untuk Kecamatan Mejobo, banjir terjadi di Desa Payaman, Desa Temulus dan Kecamatan Undaan terjadi di Desa Karangrowo
S Rahayu