Tenaga Kesehatan RS Aisyiyah Kudus tengah mengganti perban di dahi anak yang terluka akibat jatuh |
KlikFakta.com, KUDUS – Rumah Sakit Aisyiyyah Kudus menerjunkan puluhan tenaga kesehatan guna membantu melakukan pengobatan korban banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.
Hal ini lantaran, untuk mewujudkan slogan one Muhammadiyah one respon (OMOR) atau aksi cepat tanggap bencana oleh warga Muhammadiyah.
Dibawah koordinasi tim tanggap darurat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) , tim kesehatan bekerjasama dengan kemunitas pengendara jip Indonesia Offroad Federation (IOF) Kudus membelah kawasan banjir dengan konvoi kendaraan offroad mencapai target di Dukuh yang seringkali menjadi langganan banjir tiap tahun.
Wakil ketua MDMC Kudus Satrio Yudo Budi Wicaksono mengatakan, tahap pemeriksaan kesehatan warga terdampak banjir merupakan SIP yang telah di susun oleh Tim MDMC sebagai salah satu bentuk trauma healing.
“Menerjunkan tim kesehatan merupakan tahap kami selanjutnya setelah pembantuan dapur umum di arena kawasan banjir,” jelasnya.
Bertempat di rumah seorang perangkat Desa setempat, puluhan warga terdampak banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus mendapatkan pengobatan gratis.
Ketua Tim Kesehatab RS Aisyiyah Kudus, Septian Adi Nugroho mengatakan, kegiatan pengobatan gratis tersebut sebagai bentuk bakti sosial terhadap warga yang terdampak banjir merupakan aksi kedua dalam pekan ini.
“Khususnya di Desa Setrokalangan (Dukuh Karangturi) banyak warga yang terisolir, sebab aksesnya tergenang banjir. Jadi pengobatan gratus mulai dari pengecekan hingga pemberian obat kami lakukan terjun langsung ke pemukiman warga,” ucapnya.
Menurutnya, banyak warga yang sudah mengeluhkan terserang penyakit. Mulai keluhan penyakit panas, pusing, flu, hingga gatal-gatal.
Lebih lanjut, beberapa waktu lalu, RS Aisyiyah juga memberikan pengobatan gratis di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus.
“Tadi juga ada anak-anak yang ganti balut di dahi, bekas luka jatuh. Kedepannya tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan pengobatan gratis lagi,” pungkasnya.
S Rahayu