 |
Caption: Paroki Gereja Santo Yohanes Evalengista Romo Leonardus Murialdo Tina Kusuma tengah mempersiapkan geraja untuk misa Natal tahun 2020 (KF.SR).
|
|
Klikfakta.com, KUDUS – Perayaan Natal tahun 2020 masih dalam kondisi masa pandemi Covid-19, yang mengharuskan sejumlah gereja untuk membatasi jumlah umat dalam misa Natal.
Salah satunya gereja yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yakni Gereja Santo Yohanes Evalengista yang berada di Jalan Sunan Kudus membatasi jumlah umatnya menjadi 20 persen dari kapasitas yang ada.
Paroki Gereja Santo Yohanes Evalengista Romo Leonardus Murialdo Tina Kusuma mengatakan karena situasi masih pandemi Covid-19 untuk misa Natal kali ini berbeda dengan misa pada tahun sebelumnya.
“Misa yang biasanya diikuti oleh seluruh umat Kristiani untuk tahun ini akan dibatasi hanya boleh diikuti jamaat sebanyak seratus orang atau dua puluh persen saja,” jelas Romo Leonardus saat di temui wartawan di lingkungan Gereja Santo Yohanes Evalengista.
Perayaan Natal kali ini dikarenakan masih dalam masa pandemi, jadi pihaknya, akan menggunakan sistem pendaftaran bagi umat yang akan mengikuti misa Natal.
“Kami menggunakan sitem pendaftaran yang kami sampaikan ke lingkungan-lingkungan. Disana umat mendaftar untuk mengikuti misa,” tutur dia.
Kemudian, lanjut Romo Leonardus, usai mendaftar umat akan mendapatkan nomor bangku yang sudah di siapkan sebelumnya.
“Mereka akan mendapatkan nomor bangku. Karena di dalam gedung gereja kami sudah menaruh nomor di bangku. Jadi setiap umat akan memdapatkan nomor untuk mengikuti misa Natal,” paparnya.
Tak lupa, Romo Leonardus, mengingatkan umat yang akan mengikuti misa Natal secara langsung diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan 3M sebagai penerapan paling dasar.
Sementara, tambah Romo Leonardus, bagi umat Kristiani yang tidak bisa mengikuti misa Natal, diharapkan bisa mengikuti misa melalui Live Setreaming yang sudah dipersiapkan oleh pihak gerja.
Diketahui, untuk misa Natal akan dilaksanakan sebanyak dua kali pada pukul 17.20 WIB dan juga akan digelar misa oktaf Natal yang hanya dapat diikuti oleh 100 orang jamaat.
Reporter : Siti Rahayu.
Editor : Ali Akbar.
