Klikfakta.com, JEPARA – 136 Petinggi Desa terpilih tahun 2019 di Kabupaten Jepara. Kamis (05/12/2019) di ambil sumpah dan dilantik oleh PLT Bupati Jepara, Pelantikan kali ini berbeda dengan pelantikan – pelantikan sebelumnya, yang biasanya pelantikan dilakukan di pendopo Jepara. Kali ini kegiatan pelantikan di lakukan di kawasan wisata Benteng Portugis Desa Banyuwangi Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Plt Bupati Jepara Dian kristiandi mengatakan, pemilihan Benteng Portugis sebagai tempat pelantikan petinggi kali ini dimaksudkan untuk mengajak semua pihak mengenang Ratu Kalinyamat dan Ratu Shima.
Selain itu, pelaksanaan pemilihan petinggi desa (Pilpetdes) tahun 2019 yang telah menghasilkan sejumlah petinggi desa ini seharusnya bisa untuk dijadikan momentum baru. Menurutnya sesuai apa yang Juga di Sampaikan Presiden RI sejatinya pembangunan dimulai dari pelosok – pelosok desa.
“ Mulai hari ini bapak ibu akan memimpin untuk proses Perjalanan pembangunan desa, untuk itu mari kita bersama – sama pemerintah untuk membangun daerah” ujar Andi.
Ia juga mengingatkan kepada para Petinggi yang dilantik agar berhati – hati dalam menggunakan Dana Desa, dana yang dikucurkan untuk pembangunan desa itu diharapkan mampu dikelola dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengegolaannya.
“ Dari 136 petinggi yang dilantik ada 78 petinggi baru, sekali lagi saya ingatkan untuk tidak menyalah gunakan dana yang diterima desa, masa jabatan petinggi selama 6 tahun agar digunakan dengan baik”. tambahnya.
Terpisah Ali Shokib petinggi Desa Sekuro yang baru saja dilantik mengaku tidak masalah jika pelantikan dilakukan di benteng portugis, meski menurutnya dari perbincangan para petinggi yang akan dilantik sebenarnya menginginkan pelantikan dilaksanakan di pendopo Jepara
“Tidak ada masalah dilantik disini (benteng portugis). Seperti apa yang dasampaikanPltq Bupati bahwa donorojo memiliki filosqifi tentang ratu kalinyamat dan dan ratu Shima, mesqki sebenarnya lebih terasa sakral jika di pendopo” ucap Shokib.
Reporter : Ali/Aris.
Editor : Wahyu KZ.