Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Proyek Kaliwiso Rp25 M Lambat, Pengawas BBWS Bersuara

Sejumlah pekerja melakukan pengecoran proyek pengendalian banjir sungai kaliwiso Jepara (KF.Ali) 

Klikfakta.com, JEPARA – Pekerjaan pembangunan pengendalian banjir sungai wiso (kaliwiso) Jepara saat ini sudah mengalami keterlambatan dari waktu kontrak yang di tentukan, proyek senilai Rp. 25.800.016.000 tersebut dikerjakan oleh  PT. Cipta Multi Karya. Selain nilainya yang fantastis, lokasi proyek berada di tengah kota Jepara.

Sudaryanto Pengawas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana Senin (23/12/2019) mengatakan, bahwa batas akhir penyelesaian pekerjaan yang diberikan kepada penyedia jasa sampai 31 Desember 2019, jika tidak mampu menyelesaikan di mungkinkan akan dilakukan blacklist (Daftar Hitam) kepada perusahaan tersebut.
“Semua ada mekanismenya, tapi pekerjaan harus diselesaikan di akhir tahun 2019, jika tidak mampu di selesaikan mungkin akan diblacklist”.ujar sudaryanto.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa saat ini realisasi proyek tersebut sudah mencapai 90 persen, sedangkan aset pemerintah daerah yang rusak akibat dari aktivitas proyek tersebut juga akan menjadi perhatian bersama antara rekanan penyedia jasa dan Balai Besar Wilayah Sungai Pamali Juana.
“Sudah ada kesepakatan antara penyedia jasa dan BBWS, jika ada aset Pemda yang rusak akibat dari aktivitas proyek akanq kita perbaiki” katanya.
Sebelumnya, Anis Kholik (kepala proyek) mengaku. Molornya penyelesaian pekerjaan disebabkan ada beberapa kendala dilapangan, antara lain. Pengaturan lalu lintas, sosialisasi, ijin pemadaman listrik dan tambahan item pekerjaan.
“Ada beberapa kendala yang kita hadapi dilpangan, seperti pengaturan lalu lintas, ijin pencabutan listrik, sosialisasi, itu semua butuh waktu”. Jelasnya.
Meski hanya tersisa beberapa hari, namun ia tetap optimis masih bisa menyelesaikan proyek tersebut agar nantinya masyarkat dapat menerima manfaatnya.
“kita tetap optimis bisa menyelesaikan, supaya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat” tandasnya.

Reporter : Ali/Aris.
Editor : Wahyu KZ.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *