Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh,! Warga Heran, Tidak Mendaftar Tiba – tiba Terpasang Meteran Air PDAM Jepara

Meteran air tidak berfungsi yang diduga di pasang PDAM Jepara.(KF-Is).


Klikfakta.com, JEPARA
– Beberapa hari ini warganet dihebohkan oleh salah satu unggahan disosial media Facebook, dalam unggahan nya kamis (10/10/2019).  AD (nama akun Medsos) nampak mengunggah foto meteran air. Dalam unggahan foto itu ia juga menulis status yang mempertanyakan adanya pemasangan saluran air yang diduga dilakukan oleh PDAM Jepara. Padahal ia tidak merasa mendaftarkan diri untuk pemasangan saluran air.

Saat dihubungi klikfakta, Senin (14/10/2019). AD Warga Desa Bawu RT. 0414 Kecamatan Batealit Kab. Jepara, mengaku tidak mengetahui persis alasan pemasangan saluran air PDAM di rumahnya. Menurutnya, pemasangan tersebut sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu, namun pemasangan  hanya berupa meteran dan kran Air, saat ia cek meteran air itu tidak berfungsi dan tidak ada instalasi saluran air yang menyambung ke meteran air.

“Waktu dilakukan pemasangan saya tidak dirumah masih bekerja, Jadi tidak tau kalau ada pemasangan, tapi tidak ada airnya dan tidak ada sambungan air, hanya meteran dan kran air” ujarnya melalui sambungan telepon.

Meski begitu, sampai saat ini ia belum mencoba meminta kejelasan terkait permasalah tersebut, selain itu ia juga bercerita. Pada Tahun 2018 pernah ada yang meminta kepada Ibunya Foto Copy KTP, dengan alasan pemenuhan kuota, namun pada waktu itu dirinya tidak mengetahui kuota apa yang dimaksudkan.

“Belum pernah ketemu petugas yang melakukan pemasangan,saya kalau pagi harus kerja, tapi dulu (2018) pernah ada yang meminta ke ibu saya foto kopi KTP. Alasannya untuk memenuhi kuota, mungkin ini yang dimaksud” Jelasnya.

Nasib Berbeda justru di alami SR warga Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kab. Jepara, ia yang sudah sejak Tahun 2018 mendaftar untuk mengikuti Program Peningkatan Pelayanan Air Bersih berbasis Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui PDAM Kab Jepara. Justru hingga saat ini belum dilakukan pemasangan.

“Ya sangat menyayangkan jika ada berita seperti itu, saya yang sudah mendaftar sejak tahun 2018 sampai sekarang belum dipasang, yang tidak daftar malah sudag dipasang” katanya.

Menurutnya untuk mencukupi kebutuhan air saat memasuki musim kemarau, dirinya selama ini terpaksa harus mengambil air di salah satu rumah kerabatnya dengan membawa kendaraan bak terbuka, sambil berharap pengajuan pemasangan saluran air dirumahnya segera direalisasikan oleh PDAM.

“Saat musim kemarau air disumur pasti habis, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah. Jadi terpaksa ngangsu (mengambil air) dirumah saudara” jelasnya.

Sayangnya sampai berita ini diterbitkan, Prabowo Direktur Perumda Tirta Jungporo (PDAM) Jepara masih belum bisa memberi tanggapan terkait masalah tersebut, saat dihubungi klikfakta ia mengaku masih berada di luar kota dan akan melakukan cek kelapangan terlebih dahulu.

” Saya masih disemarang, itu lokasinya mana, biar di cek terlebih dahulu” balas Prabowo.

Reporter : Ali Akbar
Editor : Wahyu

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *