Ilustrasi petugas PDAM. (KF-istimewa) |
Klikfakta.com, JEPARA – Berdasarkan hasil investigasi tim klikfakta.com di sejumlah titik lokasi warga yang melakukan pemasangan saluran air baru program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Diketahui ada dugaan pungutan liar alias pungli yang dilakukan oleh oknum.
Dugaan itu muncul saat tim klikfakta mewanwancarai beberapa warga yang diminta biaya tambahan sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 di luar biaya pemasangan saluran air yang semestinya yaitu sebesar Rp. 495.600. Akibatnya, sejumlah warga mengeluhkan hal tersebut.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Jepara, Prabowo melalui Kasubdit Tehnik dan Bublang, Nara Suardi membenarkan hal tersebut. Pihaknya tidak membantah jika ada dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum.
“Ya, memang ada beberapa oknum dari pihak rekanan yang melakukan Pungli,” ujar Nara kepada klikFakta, Selasa (6/11/2018).
Dia mengemukakan, meski membenarkan hal tersebut, pihaknya tidak bisa secara detail jumlah yang terjadi dugaan Pungli dalam program yang telah berjalan sejak tahun 2015 tersebut.
Menurutnya jika ada laporan dugaan pungli, selama ini dirinya langsung turun ke lokasi untuk memastikan apakah informasi itu benar atau tidak. Jika memang benar terjadi pungli dirinya akan langsung berkomunikasi pihak rekanan agar mengembalikan uang hasil pungli tersebut ke masyarakat.
“Kalau ada info kita pasti cek kelapangan benar tidak nya ada pungutan, jika terbukti ada kita akan lakukan komunikasi dan meminta agar di kembalikan,” imbuh Nara.
Reporter : ALI AKBAR F
Editor : WAHYU KZ