Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pasokan BBM di Karimunjawa Ditambah

klikFakta.com, JEPARA – Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV area Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Penambahan pasokan itu dilakukan Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan BBM, menyusul meningkatnya kegiatan masyarakat dan pariwisata di pulau yang akrab disebut Paradise of Java tersebut.
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, mengatakan penambahan pasokan BBM ke Karimunjawa akan dilakukan mulai bulan ini. Karimunjawa yang biasa mendapat jatah 80 kilo liter (KL) BBM, rencana ditambah menjadi 135 KL.

“Tambahan tangki timbun 45 KL sedang dalam proses pengerjaan, sehingga bulan ini dapat digunakan untuk menambah stok BBM di Karimunjawa. Nanti bila sudah bisa digunakan, jumlah KL yang dapat disimpan di Karimunjawa setara dengan lebih dari 50% rata-rata kebutuhan BBM di pulau itu,” ujar Andar dalam keterangan resmi, Jumat (12/10/2018).

Meski pasokan ditambah, Andar tetap mengimbau kepada masyarakat Karimunjawa lebih bijak dalam menggunakan BBM. “Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman dengan tepat waktu,” ujar Andar.

Dalam kesempatan itu, Andar juga membantah isu keterlambatan distribusi BBM. Ia menegaskan bahwa pengiriman dan penyaluran BBM ke Karimunjawa dalam kondisi stabil dan aman.

“Pengiriman BBM tetap lancar, tidak ada keterlambatan. Kapal SPOB telah bersandar di Pelabuhan Karimun, sejak Senin [9/10/2018]. Memang saat ini di SPBU sedang ada pekerjaan penambahan tangki di Karimunjawa, maka untuk memastikan tidak ada kebocoran dan masalah kelistrikan,” ujar Andar.

Andar menambahkan Pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi berkeadilan dan tidak memilah-milah konsumen yang mengantre mengisi BBM. “Tidak ada perbedaan konsumen, semua kami layani sesuai jalur antrean. Memang untuk Karimunjawa ini karena hanya ada satu SPBU, maka kondisi mengantre adalah hal yang lumrah,” jelas Andar.

klikFakta.com/ 089-WKZ

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *